Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,19 persen atau 9 poin ke posisi 4.870,03 pada perdagangan hari ini. Perdagangan terakhir di September membuat indeks secara kumulatif terkoreksi 22,69 persen sejak awal tahun.
Sepanjang perdagangan, IHSG tertus tertekan. Imbasnya, indeks melemah 38,52 poin atau 0,58 persen ke posisi 4.850,571 pada akhir sesi pertama. Sebanyak saham 150 menguat, 232 saham melemah, dan 141 saham stagnan hingga akhir sesi pertama.
Sementara itu, di akhir perdagangan, sebanyak 196 saham menguat, 217 saham melemah, dan 161 saham stagnan. Total perdagangan saham mencapai 11,49 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp7,03 triliun. Investor asing mencatat net sell atau nilai jual bersih sebesar Rp481,72 miliar..
IHSG sempat dibuka menguat di awal perdagangan. Indeks merangkak zona hijau pada sesi pembukaan hingga menyentuh level resistance 4.903,864 pada awal perdagangan.
Kendati demikian, pergerakan berbalik ke zona merah. IHSG terkoreksi 0,17 persen hingga pukul 09:05 WIB. IHSG bertahan di zona merah hingga menjelang akhir sesi pertama.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya sebelumnya mengatakan level IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi yang wajar. Dia menyebut, tekanan terhadap IHSG mulai terbatas dan diperkirakan indeks bergerak di rentang 4.801 hingga 5.002.
Untuk diketahui, IHSG ditutup melemah 27,45 poin atau 0,56 persen ke level 4.879,09 pada perdagangan kemarin. Sebanyak 164 saham menguat, 257 saham melemah, dan 147 saham stagnan pada perdagangan kemarin.
William menilai, momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek
“Mengingat fundamental perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi yang cukup stabil, hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/9/2020).
Pada perdagangan hari ini, Indosurya Sekuritas memberikan rekomendasi saham tujuh emiten. Kedelapan saham yang direkomendasikan adalah UNVR, ITMG, ICBP, dan SMGR. Selanjutnya SRIL, SMRA, ERAA.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,19 persen ke posisi 4.870. Indeks bergerak di rentang 4.841,36 hingga 4.903,86 sepanjang perdagangan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertengger di zona merah dengan pelemahan 11,99 poin atau 0,25 persen ke posisi 4.867
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 3 poin ata 0,02 persen ke posisi Rp14.892. Indeks dolar terpantau naik 0,01 persen ke posisi 93,9000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berkutat di zona merah. Indeks terkoreksi 35 poin atau 0,72 persen ke posisi 4.845,24
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 38,52 poin atau 0,58 persen ke posisi 4.850,571. Sempat menguat di awal pembukaan, IHSG terjerembab ke zona merah hingga akhir sesi pertama. Sebanyak saham 150 menguat, 232 saham melemah, dan 141 saham stagnan hingga akhir sesi pertama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau turun 0,63 persen ke level 4.848,344 menjelang akhir sesi pertama. Sebanyak 149 saham menguat, 220 saham melemah, dan 140 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah 12,47 poin ke posisi 4.868 selepas 6 menit pembukaan perdagangan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 19,28 poin atau 0,40 persen ke level 4.898,38
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 17,34 poin atau 0,36 persen ke posisi 4.896,432 pada sesi prapembukan. Sesi ini hanya diikuti anggota LQ45