Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA ditunjuk secara oleh National Hosting Authority Represent of Solomon Island Government untuk membangun Multi Purpose Sport Complex di Kepulauan Solomon.
Penandatanganan kontrak yang dilaksanakan oleh Duta Besar Kepulauan Solomon untuk Indonesia, H.E., Mr. Salana Kalu dan Direktur Operasi III WIKA Sugeng Rochadi.
Direktur Operasi III Sugeng Rochadi mengatakan venue yang akan dibangun WIKA bakal digunakan untuk pesta olahraga Pacific Games 2023. Dia menerangkan, proyek ini akan dibangun dengan standar kualitas gedung yang tahan terhadap kondisi alam dan cuaca baik itu badai topan dan gempa bumi yang sering terjadi di kepulauan Pasifik.
Menurut Sugeng, kontrak pembangunan sarana olahraga itu mencapai Rp112 miliar. Proyek ini akan memiliki luas 5.800 meter persegi dan diharapkan rampung pada Desember 20200. Sesuai namanya, gedung ini bisa digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari venue futsal, basket, dan voli.
"Proyek ini akan semakin memperkuat kerjasama yang baik antara Indonesia dengan Kepulauan Solomon yang sudah terjalin sejak lama sekaligus menjadi pintu masuk bagi WIKA untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur lainnya di kawasan Pasifik," jelas Sugeng melalui keterangan pers, Rabu (30/9/2020).
Menurut Sugeng, WIKA memiliki pengalaman panjang di sektor pembangunan venue olahraga. Pada penyelenggaraan Asian Games 2018, WIKA Group membuktikan kapasitasnya dengan membangun berbagai venue andalan dan ikonik.
Baca Juga
Proyek yang dibangun WIKA untuk Asian Games 2018 antara lain Jakarta International Velodrome, Jakarta International Equestrian Park, serta sejumlah venue yang terletak di dalam kompleks Gelora Bung Karno, Senayan.
Dengan masuknya ke Solomon, WIKA kini mengerjakan proyek di 10 negara yang tersebar di Asia, Pasifik, Timur Tengah dan Afrika diantaranya Station MRT Sanying di Taiwan, Limbang Bridge di Malaysia, Istana Presiden Republik Niger dan Apartemen Sosial di Aljazair.
Di lain pihak, Duta Besar Kepulauan Solomon untuk Indonesia, H.E., Mr. Salana Kalu menyambut baik keterlibatan WIKA sebagai kontraktor hebat di Indonesia. Dengan melihat karya-karya yang telah dihasilkan maupun reputasi WIKA, dirinya meyakini bahwa proyek ini menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kepulauan Solomon.
“Pembangunan proyek ini sudah dinanti-nanti oleh masyarakat di Solomon yang rindu dan menginginkan kualitas bangunan seperti yang dimiliki venue-venue internasional di Indonesia," ujar Salana Kalu
Salana Kalu juga berpesan bahwa pada saat pengerjaan proyek nanti, WIKA harus mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Saat ini, Kepulauan Solomon masuk dalam daftar negara yang mencatatkan nihilnya jumlah pasien positif Covid-19.
Dia mengakui telah melihat sendiri protokol pencegahan Covid-19 yang telah dimiliki oleh WIKA dan dirinya optimistis apabila proyek mengikuti protokol tersebut, maka pencegahan dapat dilakukan.