Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diaspora Alumni WIKA Merambah Waskita Beton (WSBP)

Ada dua alumni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang diangkat menjadi direksi PT Waskita Beton Precast Tbk. Sebelumnya, empat BUMN Karya sudah dipimpin oleh alumni Wijaya Karya.
Suasana pabrik beton kawasan Buluminung milik PT Waskita Beton Precast Tbk. di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Perseroan mendirikan pabrik seluas 12 hektar tersebut sebagai wujud kesiapan industri konstruksi di Kaltim terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru. /Tim Jejalah Infrastruktur Kalimantan.
Suasana pabrik beton kawasan Buluminung milik PT Waskita Beton Precast Tbk. di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Perseroan mendirikan pabrik seluas 12 hektar tersebut sebagai wujud kesiapan industri konstruksi di Kaltim terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru. /Tim Jejalah Infrastruktur Kalimantan.

Bisnis.com,JAKARTA— Penempatan jebolan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. di jajaran direksi BUMN Karya berlanjut. Kini, PT Waskita Beton Precast Tbk. mendapatkan giliran.

Waskita Beton Precast telah menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis (17/9/2020). Agenda utama pertemuan itu yakni pergantian pengurus perseroan.

RUPSLB anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WKST) itu menunjuk tiga nama baru di jajaran direksi. Pergantian dilakukan termasuk di posisi pucuk pimpinan atau Direktur Utama yang sebelumnya diisi oleh Jarot Subana.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan lima tersangka kasus korupsi pekerjaan subkontraktor fiktif dalam proyek-proyek yang terjadi di Waskita Karya pada Kamis (23/7/2020). Salah satu tersangka yang ditahan yakni Jarot Subana (JS) yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Waskita Beton Precast.

Sebagai gantinya, RUPSLB menunjuk Mochammad Cholis Prihanto sebagai Direktur Utama. Pria kelahiran Surabaya 3 Juni 1966 itu bukan wajah baru di dunia konstruksi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Cholis memulai karier di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) pada 1993. Berbagai posisi telah diembannya.

Posisi terakhir sebelum mengisi kursi Direktur Utama Waskita Beton Precast adalah Direktur PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (Wikon). Entitas anak Wijaya Karya itu menjalankan usaha di bidang industri dan pabrikasi baja.

Selain Cholis, direksi baru Waskita Beton yang juga berasal dari WIKA adalah FX Poerbayu Ratsunu. Dalam catatan Bisnis, Poerbayu pernah menjabat General Manager Departemen Luar Negeri WIKA

Beberapa waktu lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir juga telah melakukan perombakan jajaran direksi induk BUMN Karya.

Destiawan Soewardjono yang sebelumnya menjadi Direktur Operasional III Wijaya Karya menjadi Direktur Utama WSKT. 

Langkah destiawan juga diikuti oleh Mantan Direktur Human Capital dan Pengembangan Wijaya Karya Novel Arsyad yang kini mengisi kursi Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk. (PTPP).

Kuku alumni WIKA tidak hanya menancap di PTPP dan WSKT. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Hutama Karya (Persero) kini juga memiliki Direktur Utama dari jebolan perusahaan yang sama.

Entus Asnawi Mukhson naik dari posisi Direktur Keuangan Adhi Karya menjadi Direktur Utama. Akan tetapi, namanya telah malang melintang di berbagai posisi manajemen WIKA.

Sementara itu, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto juga merupakan jebolan WIKA. Dia pernah menjabat Wakil Direktur Utama WIKA periode 2015—2016.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper