Bisnis.com,JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencoba bertahan di zona hijau pada awal perdagangan Selasa (29/9/2020).
IHSG merangkak zona hijau pada sesi pembukaan Selasa (29/9/2020). Indeks mencoba naik hingga menyentuh level resistance 4.945,833 pada awal perdagangan. Pada sesi prapembukaan, IHSG sudah menguat 0,46 persen. Adapun saat pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,79 persen.
Sebanyak 195 saham menguat, 79 terkoreksi, dan 115 stagnan. Investor asing terpantau berbalik masuk dengan mencetak net buy Rp145,35 miliar hingga pukul 09:10 WIB.
Emiten afiliasi Hartono bersaudara masuk ke jajaran top net foreign buy. BBCA diborong investor asing Rp13,6 miliar dan naik 1,45 persen ke level Rp27.975 kemudian TOWR diborong Rp751,6 juta namun pergerakan harga saham terpantau stagnan.
Selain BBCA, saham berkapitalisasi pasar jumbo juga menghijau sehingga turut mendongkrak IHSG. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terpantau naik 0,97 persen ke level 3.120. Mengekor di belakang adalah dua saham perusahaan pelat merah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Baca Juga
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memprediksi kondisi perdagangan akan lebih kondusif pada Selasa (29/9/2020). Optimisme itu seiring dengan penguatan DJIA 1,51 persen didorong sektor teknologi dan pariwisata.
“Sentimen positif untuk IHSG juga datang dari harapan akan adanya 10 juta vaksin Covid-19 pada akhir 2020,” ujarnya dalam riset harian, Selasa (29/9/2020).
Edwin memprediksi IHSG akan bergerak dengan kisaran support 4.860 dan resistance 4.942. Rekomendasi buy diberikan untuk saham CTRA, MDKA, BRPT, SSIA, ERAA, JPFA, MBAP, SMGR, BBNI, dan GGRM.
Di lain pihak, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG akan melemah. Menurutnya, indeks masih bergerak pada tren bearish jangka menengah yang cukup kuat.
Dennies menyebut kecemasan kasus Covid-19 masih membayangi pergerakan IHSG. Investor akan mengantisipasi rilis beberapa data ekonomi serta perkembangan stimulus ekonomi dari Amerika Serikat.
Artha Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak dengan level resistance pertama 4.963 dan resistance kedua 5.020 serta support pertama 4.877 dan support kedua 4.848.