Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu (23/9/2020) seiring dengan masuknya investor asing ke saham-saham big caps.
Pada pukul 09.01 WIB, IHSG naik 0,71 persen atau 35,21 poin menjadi 4.969,3. Terpantau 175 saham menguat, 29 saham melemah, dan 116 saham stagnan.
Sejumlah saham big caps mengalami net foreign buy pada awal perdagangan seperti BBRI, ICBP, UNTR, dan CPIN.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan setelah selama 2 hari IHSG turun -125.13 poin (-2.5 persen), pada Rabu (23/9) ada harapan IHSG mengalami rebound atau menguat terbatas.
"Hal ini terjadi seiring dengan berbalik arahnya DJIA setelah semalam ditutup menguat sebesar +0.52 persen didorong penguatan saham berbasis retail dan teknologi," paparnya, Rabu (23/9/2020).
Sentimen positif juga datang dari kembali menguatnya harga komoditas batu bara sebesar +0.60 persen mendekati US$60 per ton, sehingga investor bisa fokus terhadap saham MBAP, ADRO, ITMG, PTBA, HRUM.
Baca Juga
Lebih lanjut, sentimen positif datang dari penguatan harga komoditas nikel dan timah di tengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Covid-19.
Sementara itu, Bursa Asia membuka perdagangan Rabu (23/9/2020) dengan hasil variatif menyusul pernyataan dari bank sentral Amerika Serikat terkait pemulihan ekonomi yang berjalan lamban.
Dilansir dari Bloomberg, indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,6 persen. Pasar Korea Selatan juga dibuka menguat setelah indeks Kospi naik 0,8 persen.
Sementara itu, indeks Topix Jepang terkoreksi 0,5 persen setelah libur selama beberapa hari. Adapun indeks berjangka S&P 500 terpantau stagnan hingga pukul 09.02 waktu Tokyo, Jepang.