Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tuntaskan Rights Issue Acset, Saham UNTR Diburu Investor Asing

Pada pukul 11.01 WIB, saham UNTR naik 0,99 persen atau 225 poin menjadi Rp23.050. Sepanjang hari ini saham UNTR bergerak di rentang Rp22.900 - Rp23.300.
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT United Tractos Tbk. (UNTR) kembali menjadi buruan investor asing pada perdagangan Rabu (23/9/2020).

Pada pukul 11.01 WIB, saham UNTR naik 0,99 persen atau 225 poin menjadi Rp23.050. Sepanjang hari ini saham UNTR bergerak di rentang Rp22.900 - Rp23.300.

Nilai transaksi sahamnya mencapai Rp24,92 miliar. Net foreign buy mencapai Rp8,6 miliar, menjadikan UNTR menjadi saham paling diburu asing pada hari ini.

Sebelumnya, PT United Tractos Tbk. (UNTR) melalui anak usaha PT Karya Supra Perkasa merealisasikan pembelian 946,80 juta lembar saham yang ditawarkan oleh PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.

Acset Indonusa telah melaksanakan penambahan modal melalui penawaran umum terbatas (PUT) II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. ACST menawarkan 5,72 miliar lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp262 atau dengan target dana Rp1,5 triliun.

ACST melaporkan jumlah pelaksanaan HMETD oleh investor domestik dan asing baik individu maupun institusi sebanyak 4,77 miliar lembar atau setara dengan Rp1,25 triliun.

Adapun, Karya Surya Perkasa (KSP) selaku pembeli siaga merealisasikan pembelian 946,80 juta lembar atau setara dengan Rp248,06 miliar.

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menyatakan UNTR dan KSP senantiasa mendukung ACST untuk memperoleh proyek-proyek baru sesuai dengan keahliannya. Suntikan ekuitas yang diberikan lewat pelaksanaan HMETD menurutnya diharapkan memperkuat keuangan entitas cucu usaha tersebut.

“Untuk memperbaiki struktur permodalan dan kapasitas untuk mendapatkan proyek baru,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (21/9/2020).

KSP merupakan pemegang saham mayoritas ACST dengan porsi kepemilikan 50,10 persen per 31 Agustus 2020. United Tractors melalui KSP membeli 200 juta saham ACST dari PT Cross Pluss Indonesia dan PT Loka Cipta Kreasi pada 5 Januari 2015.

KSP menambah kepemilikannya pada 11 Mei 2015 dengan menambah sebanyak 50,50 juta saham tambahan sehingga kepemilikan naik menjadi 50,1 persen. UNTR mencatat kontribusi pendapatan bersih dari ACST atau segmen industri konstruksi sebesar 4 persen terhadap total pendapatan bersih perseroan pada 2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper