Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menguat Meski Sulit ke 5.000

Setelah selama 2 hari IHSG turun -125.13 poin (-2.5 persen), pada Rabu (23/9) ada harapan IHSG mengalami rebound atau menguat terbatas.
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami rebound pada perdagangan Rabu (23/9/2020) seiring dengan membaiknya arah Bursa Amerika Serikat.

Namun demikian, IHSG diprediksi masih sulit kembali ke level 5.000.

Pada penutupan perdagangan Selasa (22/9/2020) IHSG terkoreksi 1,31 persen atau 65,267 poin ke level 4.934,093. Total nilai transaksi saham di seluruh papan perdagangan senilai Rp6,868 triliun dengan 123 saham menguat, 305 terkoreksi, dan 146 stagnan.

Investor asing kembali menekan IHSG dengan aksi jual atau net sell Rp632,50 miliar. Sektor saham pertanian dan sektor saham keuangan menjadi penekan utama laju IHSG.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan setelah selama 2 hari IHSG turun -125.13 poin (-2.5 persen), pada Rabu (23/9) ada harapan IHSG mengalami rebound atau menguat terbatas.

"Hal ini terjadi seiring dengan berbalik arahnya DJIA setelah semalam ditutup menguat sebesar +0.52 persen didorong penguatan saham berbasis retail dan teknologi," paparnya, Rabu (23/9/2020).

Sentimen positif juga datang dari kembali menguatnya harga komoditas batu bara sebesar +0.60 persen mendekati US$60 per ton, sehingga investor bisa fokus terhadap saham MBAP, ADRO, ITMG, PTBA, HRUM.

Lebih lanjut, sentimen positif datang dari penguatan harga komoditas nikel dan timah di tengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Covid-19.

Pada Selasa ada penambahan sekitar +4.071 orang (naik +1.63 persen) terjangkit, sehingga sejauh ini pasien mencapai 252.923 orang.

Edwin memprediksi IHSG akan bergerak di rentang 4,895 - 4,978, dan rupiah di posisi Rp14,710 - Rp14,845. Sejumlah saham pilihannya adalah TBIG, SSIA, MAPI, MIKA, ADRO, JPFA, ICBP, PGAS, MBAP, ACES

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper