Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Asia ditutup di zona merah pada perdagangan Senin (21/9/2020) menyusul anjloknya pasar Amerika Serikat pada Jumat lalu.
Dilansir dari Bloomberg, indeks Hang Seng Hong Kong menjadi pasar dengan koreksi terdalam hari ini dengan penurunan 1,53 persen ke posisi 24.080,75. Menyusul di belakangnya adalah indeks Kospi Korea Selatan yang parkir di level 2.389,39 atau turun 0,95 persen.
Selanjutnya, indeks S&P/ASX 200 Australia terkontraksi 0,71 persen dan berada di kisaran 5.822,6. Sedangkan, indeks Shanghai Composite turun 0,59 persen ke level 3.318,39. Adapun, pasar Jepang tutup karena hari libur di negara tersebut.
Pada perdagangan hari ini, investor masih terus mencermati kelanjutan paket stimulus fiskal AS. Sementara itu, Gubernur The Fed Jerome Powell juga akan berbicara di hadapan Kongres AS untuk membahas hal ini pada Selasa hingga Kamis pekan ini.
Di sisi lain jumlah kaus positif virus corona di AS telah berada diambang angka 200 ribu kasus. Di Inggris, Menteri Kesehatan menyatakan kondisi saat ini tengah memasuki titik kritis.
"Masih ada beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan reaksi negatif dari pasar, seperti pemilu AS ditengah pandemi yang terjadi, serta belum adanya paket stimulus fiskal lanjutan. Volatilitas pasar di sisi downside sepertinya akan terjadi dalam beberapa waktu mendatang," jelas Rebecca Felton, senior market strategist di Riverfront Investment Group.
Baca Juga
Sementara itu, Bank Sentral Eropa tengah mengkaji kelanjutan dan kemungkinan perpanjangan pembelian pandemic bond di negara-negara kawasan Benua Biru tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
