Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aga Bakrie hingga Rosan Roeslani, Ini Profil Jajaran Eksekutif Baru BUMI

Dalam RUPSLB, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mengganti sejumlah komisaris dan direksi.
Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk  Saptari Hoedjaja (kanan), didampingi  Direktur Dileep Srivastava memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan di Jakarta, Selasa (12/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk Saptari Hoedjaja (kanan), didampingi Direktur Dileep Srivastava memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan di Jakarta, Selasa (12/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mengumumkan hasil  penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) pada Rabu (16/9/2020).

Dalam keterangan resmi BUMI, disebutkan perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pertama pada 9 Juli 2020, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa kedua pada 23 Juli 2020, namun Rapat tidak memenuhi Persyaratan Kuorum Kehadiran.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Ketiga ini, BUMI telah memperoleh penetapan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan dari OJK.

Rapat telah memenuhi kuorum kehadiran, yaitu dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 29.615.805.072 saham atau 43,93% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh perseroan yaitu sebesar 67.408.426.881 saham.

Sementara untuk Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, kuorum kehadiran telah terpenuhi sesuai dengan ketentuan dalam POJK No. 15/2020, dengan dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 33.837.927.531 saham atau 50,198% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan yaitu sebesar 67.408.426.881 saham.

Maka kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan dinyatakan sah dan dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat. Pada RUPSLB ini, rapat dengan suara terbanyak memutuskan beberapa hal.

Pertama, menyetujui pengunduran diri Nalinkant A. Rathod dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan Eddie Junianto Subari dari jabatannya sebagai Komisaris.

Kedua, menyetujui pengangkatan Rosan Perkasa Roeslani sebagai Presiden Komisaris BUMI.

Ketiga, menyetujui pengangkatan, Nalinkant Amratlal Rathod, Adika Nuraga Bakrie, Ashok Mitra, dan Maringan MIH Hutabarat/Ido Hutabarat, sebagai Direktur Perseroan.

Pengangkatan mana berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2025, tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut susunannya.

Dewan Komisaris:
- Bapak Rosan Perkasa Roeslani, selaku Presiden Komisaris Perseroan;
- Bapak Drs. Anton Setianto Soedarsono, selaku Komisaris Independen Perseroan;
- Bapak Drs. Kanaka Poeradiredja, selaku Komisaris Independen Perseroan;
- Bapak Y.A Didik Cahyanto, selaku Komisaris Independen Perseroan;
- Bapak Thomas Myer Kearney, selaku Komisaris Perseroan;
- Bapak Jinping Ma, selaku Komisaris Perseroan; dan
- Bapak Benjamin Bao (Jianmin Bao), selaku Komisaris Perseroan.

Direksi :
- Bapak Saptari Hoedaja, selaku Presiden Direktur Perseroan;
- Bapak Nalinkant A. Rathod, selaku Direktur Perseroan;
- Bapak Adika Nuraga Bakrie, selaku Direktur Perseroan;
- Bapak Andrew C. Beckham, selaku Direktur Perseroan;
- Bapak Dileep Srivastava, selaku Direktur Independen Perseroan;
- Ibu R.A. Sri Dharmayanti, selaku Direktur Perseroan;
- Bapak Ashok Mitra, selaku Direktur Perseroan;
- Bapak Maringan MIH Hutabarat/Ido Hutabarat, selaku Direktur Perseroan;
- Bapak Xuefeng Ruan, selaku Direktur Perseroan;
- Bapak Linjun Zhang, selaku Direktur Perseroan; dan
- Bapak Ying Bin Ian He, selaku Direktur Perseroan.

Berikut profil singkat jajaran eksekutif BUMI yang baru.

Rosan Perkasa Roeslani, Presiden Komisaris.

Rosan Perkasa Roeslani usia 52 tahun, warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 31 Desember 1968. Rosan memiliki pengalaman dalam bidang proses merger dan akuisisi, menganalisis dan mengembangkan investasi dan diversifikasi portofolio.

Saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Visi Media Asia Tbk., yakni perusahaan yang terfokus pada konten berita, olahraga dan gaya hidup melalui sistem siaran, online atau platform mobile.

Selain itu, Rosan Perkasa Roeslani juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Berau Coal Energy Tbk., dan merupakan Chairman di Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Ketua Kadin), serta sebagai Advisor di Indonesian Coal Mining Association.

Rosan memperoleh gelar Master of Business Administration pada tahun 1994, program studi International Business Management dan memperoleh gelar Master of Arts, program studi Business Communication and Public Relations dari European University, Antwerpen, Belgia.

Sebelumnya, dia mendapatkan gelar Bachelor of Science in Business Administration pada tahun 1992, program studi Management & General Business dari Oklahoma State University, USA.

Adika Nuraga Bakrie, Direktur

Adika Nuraga Bakrie, usia 39 tahun, warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, pada tanggal 14 Desember 1981. Aga memulai karir di beberapa perusahaan, diantaranya perusahaan multinasional yaitu Mitsubishi Corporation.

Saat ini menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan, antara lain di PT Bakrie Capital Indonesia, PT Minarak Brantas Gas, PT Gaia Energi Baik. Aga juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di PT Bakrie Sumatera Plantation, yakni perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan, terutama kelapa sawit.

Dari riwayat pendidikan, Adika Nuraga Bakrie, memperoleh gelar Bachelor of Degree pada tahun 2005 dari Bentley University, USA.

Ashok Mitra, Direktur

Ashok Mitra, usia 63 tahun, warga Negara India, lahir di India pada tanggal 1 Januari 1957. Mitra merupakan General Manager Finance The Tata Power Company Limited, Mumbai India, dipindahkan ke Indonesia pada Agustus 2007 sebagai Direktur Keuangan PT Kaltim Prima Coal (KPC) saat Tata Power mengambil 30% saham.
Beliau memiliki pengalaman yang luas dan penuh keberhasilan selama 40 tahun di segala bidang industri.

Saat ini Mitra menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Kaltim Prima Coal, yakni perusahaan Perseroan yang bergerak dalam bidang pertambangan dan pemasaran batubara, berlokasi di Sangatta, Kalimantan Timur, Indonesia.

Selain itu, Ashok Mitra bertanggung jawab terhadap pengelolaan rantai suplai, pengelolaan komersial, pengelolaan IT, pengembangan proyek dan bisnis serta aktif terlibat dalam kegiatan operational dan pemasaran.

Di tahun 2012, beliau memperoleh penghargaan Xaverian. Beliau merupakan Chartered Accountant dan Sekretaris Perusahaan dari India yang telah bekerja dengan Tata Group sejak tahun 1985. Ashok Mitra memperoleh gelar Sarjana Perdagangan, pada tahun 1970, dari St. Xavier’s University, Kolkata, India.

Maringan MIH Hutabarat/Ido Hutabarat, Direktur

Maringan MIH Hutabarat atau yang biasa dipanggil dengan panggilan Ido Hutabarat, berusia 55 tahun, warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 1 September 1965. Beliau memiliki pengalaman luas di bidang pertambangan batubara dan bidang Pemasaran.

Saat ini Ido menjabat sebagai Direktur Utama di PT Arutmin Indonesia dan PT Pendopo Energi Batubara, keduanya merupakan anak perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara.

Ido juga menjadi Chairman di Indonesian Mining Association (IMA). Sebelum bergabung dengan PT Arutmin Indonesia, beliau pernah menjabat sebagai Business Planning Manager di PT Cemex Indonesia dan menjabat berbagai posisi di PT Timah Tbk.

Maringan MIH Hutabarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Pertambangan pada tahun 1990, program studi Metalurgi, dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Master pada tahun 1997, jurusan Science Management dari Arthur D. Little School of Management, Canada, USA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper