Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Powell Pesimistis, Bursa Asia Waspada

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan ebound ekonomi global tidak akan berlanjut tanpa adanya stimulus fiskal lebih lanjut.
Bursa Saham Tokyo./Kiyoshi Ota - Bloomberg
Bursa Saham Tokyo./Kiyoshi Ota - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia dibuka dengan kewaspadaan pelaku pasar yang tinggi menyusul pernyataan Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell atas rebound ekonomi yang tidak pasti tanpa stimulus lebih lanjut.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (17/9/2020), indeks di Jepang dan Australia terpantau stagnan sementara indeks Kospi Korea Selatan dibuka terkoreksi 0,2 persen. Pasar berjangka S&P 500 juga tidak mengalami pergerakan signifikan hingga pukul 09/.02 waktu Tokyo, Jepang.

Kewaspadaan para pelaku pasar terjadi menyusul pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell atas kelanjutan pemulihan ekonomi. Menurutnya, rebound ekonomi global tidak akan berlanjut tanpa adanya stimulus fiskal lebih lanjut.

Pejabat The Fed telah menekankan dalam beberapa pekan terakhir bahwa pemulihan AS sangat bergantung pada kemampuan negara untuk mengendalikan virus corona dengan lebih baik. Selain itu, stimulus fiskal lebih lanjut kemungkinan diperlukan untuk mendukung pekerjaan dan pendapatan

 "Pemulihan telah berkembang lebih cepat dari yang diperkirakan secara umum. (Namun) jalan ke depan masih sangat tidak pasti,” kata Powell dalam pidatonya.

Adapun pertemuan bulanan The Fed tersebut merupakan yang terakhir sebelum Amerika Serikat menyongsong pemilihan umum Presiden pada 3 November mendatang,

“Meskipun paket stimulus tertunda, tetapi dengan adanya harapan paket tersebut akan diluncurkan serta kondisi keuangan yang baik dan tingkat suku bunga yang rendah dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi faktor pendukung bagi aset berisiko dan memberi tekanan pada dolar AS,” Jelas Global Market Strategist di JPMorgan Asset Management, Kerry Craig.

Gedung Putih dengan kuat mengisyaratkan bahwa pihaknya bersedia untuk meningkatkan tawarannya dalam pembicaraan dengan partai Demokrat. Selain itu, anggota Senat partai Republik harus ikut serta untuk menyepakati stimulus dalam 7 hingga 10 hari ke depan.

Sejumlah bank sentral akan mengumumkan kebijakannya pada hari ini, diantaranya adalah Bank Indonesia, The Bank of Japan, dan Bank of England.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper