Bisnis.com,JAKARTA— Indeks harga saham gabungan kembali (IHSG) menunjukkan keperkasaannya di tengah penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar wilayah DKI Jakarta hari kedua Selasa (15/9/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung zona hijau sejak sesi pembukaan. Indeks menyentuh level resistance 5.187,05,28 pada awal perdagangan.
Bloomberg mencatat IHSG menguat 0,40 persen atau 20,77 poin ke level 5.181,04 pada awal perdagangan. Sebanyak 357 saham menguat, 115 terkoreksi, dan 235 stagnan.
Tiga bank berkapitalisasi pasar jumbo menjadi penopang atau top leaders IHSG pada sesi pembukaan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. naik 5,58 persen, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 2,46 persen, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 5,02 persen.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memprediksi IHSG menguat pada perdagangan Selasa (15/9/2020). Secara teknikal, candlestick membentuk long white body dan stokastik membentuk golden cross mengindikasikan potensi melanjutkan rebound.
“Namun, diperkirakan penguatan bersifat sementara di tengah banyaknya ketidakpastian dari luar negeri dan dampak dari pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar [PSBB] total. Pergerakan diperkirakan akan cenderung terbatas menjelang penetapan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia,” ujarnya melalui riset harian, Selasa (14/9/2020).
Dia memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan level resistance pertama 5.195 dan resistance kedua 5.229. Adapun, support pertama di level 5.093 dan support kedua 5.025.