Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham Binaartha Sekuritas Jelang PSBB Jakarta

Adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas merekomendasikan akumulasi beli sejumlah saham di tengah risiko koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Rekoemendasi saham pilihan Binaartha Sekuritas ialah PT Adhi Karya Tbk. (ADHI), PT AKR Corpindo Tbk. (AKRA), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM).

Selanjutnya, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Summerecon Agung Tbk. (SMRA), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) pada perdagangan Kamis (10/9/2020).

Untuk diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi signifikan 1,81 persen di level 5.149,38 pada Rabu (9/9/2020).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 5.097,14 hingga 5.233,17. Sedang berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.

"Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," tulisnya dalam publikasi riset, Kamis (10/9/2020).

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB total mulai 14 September 2020 setelah melihat penyebaran Covid-19 di Ibu Kota mulai mengganas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa aktivitas perkantoran kembali dibatasi, seluruh tempat hiburan akan ditutup, dan kegiatan belajar berlangsung dari rumah. Adapun, tempat usaha restoran dibolehkan untuk tetap beroperasi, tetapi tidak boleh makan di lokasi.

“PSBB yang lebih ketat di Jakarta kemungkinan akan berdampak buruk bagi perekonomian lokal, terutama untuk aktivitas ritel, transportasi, rumah sakit, mal, jalan tol, dan konstruksi,” tulis RHB Sekuritas seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (10/9/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham oleh Binaartha Sekuritas yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan Kamis (10/9/2020), antara lain sebagai berikut.

ADHI, Daily (585) (RoE: 0.40%; PER: 91.85x; EPS: 6.26; PBV: 0.36x; Beta: 2.09):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 570 – 585, dengan target harga secara bertahap di level 610, 650, 695, 915 dan 1100. Support: 550 & 525.

AKRA, Daily (2830) (RoE: 8.26%; PER: 13.30x; EPS: 215.78; PBV: 1.10x; Beta: 1.71):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2750 – 2830, dengan target harga secara bertahap di level 2910, 2970 dan 3240. Support: 2700 & 2580.

BJBR, Daily (1005) (RoE: 14.55%; PER: 6.04x; EPS: 166.50; PBV: 0.88x; Beta: 1.81):* Pergerakan harga saham telah menguji garis beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 990 - 1010, dengan target harga secara bertahap di 1040, 1125 dan 1210. Support: 975 & 955.

BJTM, Daily (570) (RoE: 16.12%; PER: 5.56x; EPS: 103.38; PBV: 0.89x; Beta: 1.61):* Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 560 – 570, dengan target harga secara bertahap di level 590, 650 dan 710. Support: 545 & 530.

PTBA, Daily (2040) (RoE: 17.54%; PER: 6.49x; EPS: 314.16; PBV: 1.14x; Beta: 1.09):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2010 – 2040, dengan target harga secara bertahap di level 2070, 2150, 2250, 2490 dan 2730. Support: 2010 & 1955.

SMRA, Daily (615) (RoE: 0.22%; PER: 433.10x; EPS: 1.42; PBV: 0.95; Beta: 2.45):* Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 590 – 615 dengan target harga secara bertahap di level 635, 655, 735 dan 845. Support: 575 & 540.

WEGE, Daily (178) (RoE: 8.84%; PER: 8.85x; EPS: 20.12; PBV: 0.78x; Beta: N/A):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 175 – 178, dengan target harga secara bertahap di level 186, 196, 210, 240 dan 270. Support: 172 & 163.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper