Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Melemah, Ini Rekomendasi Artha Sekuritas

IHSG diperkirakan bergerak pada level resistance 5.283—5.328 dan level support 5.191—5.144.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan pertama pekan depan, Senin (7/9/2020).

Sebelumnya, pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (4/9/2020), IHSG ditutup melemah 40,96 poin atau 0,78 persen di level 5.239,85.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan pelemahan IHSG terseret oleh pelemahan bursa Amerika Serikat yang cukup signifikan meskipun data pengangguran cukup baik.

Adapun, dari dalam negeri dia menilai kasus harian Covid-19 yang tak kunjung melandai semakin mengkhawatirkan dan menjadi perhatian investor.

Untuk perdagangan di awal pekan depan, Dennies memproyeksikan IHSG kembali bergerak dalam zona merah.

Pasalnya, secara teknikal candlestick membentuk formasi evening star serta stochastic yang melebar setelah membentuk dead cross, sehingga mengindikasikan trend bearish masih akan berlangsung.

“Sementara investor masih akan mencermati peningkatan kasus baru Covid-19 dari dalam negeri yang naik cukup signifikan,” katanya dalam publikasi harian, seperti dikutip Bisnis, Minggu (6/9/2020)

Lebih lanjut, dia menyebut IHSG akan bergerak pada level resistance 5.283—5.328 dan level support 5.191—5.144.

Kemudian, dia merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pada perdagangan Senin, antara lain PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Indika Energy Tbk. (INDY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper