Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan pertama pekan depan, Senin (7/9/2020).
Sebelumnya, pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (4/9/2020), IHSG ditutup melemah 40,96 poin atau 0,78 persen di level 5.239,85.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan pelemahan IHSG terseret oleh pelemahan bursa Amerika Serikat yang cukup signifikan meskipun data pengangguran cukup baik.
Adapun, dari dalam negeri dia menilai kasus harian Covid-19 yang tak kunjung melandai semakin mengkhawatirkan dan menjadi perhatian investor.
Untuk perdagangan di awal pekan depan, Dennies memproyeksikan IHSG kembali bergerak dalam zona merah.
Pasalnya, secara teknikal candlestick membentuk formasi evening star serta stochastic yang melebar setelah membentuk dead cross, sehingga mengindikasikan trend bearish masih akan berlangsung.
Baca Juga
“Sementara investor masih akan mencermati peningkatan kasus baru Covid-19 dari dalam negeri yang naik cukup signifikan,” katanya dalam publikasi harian, seperti dikutip Bisnis, Minggu (6/9/2020)
Lebih lanjut, dia menyebut IHSG akan bergerak pada level resistance 5.283—5.328 dan level support 5.191—5.144.
Kemudian, dia merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pada perdagangan Senin, antara lain PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Indika Energy Tbk. (INDY).