Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham dengan harga ratusan rupiah mendominasi daftar top gainers di tengah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pada akhir sesi I, IHSG turun 1,34 persen atau 70,87 poin menjadi 5.209,95. Sepanjang sesi I, IHSG bergerak di rentang 5.188,61 - 5.280,76.
Saham-saham 'ratusan perak' mendominasi daftar top gainers. Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) memimpin penguatan dengan kenaikan 28,26 persen atau 52 poin menjadi Rp236.
Selanjutnya, saham PT Sentra Food Indonesia Tbk. (FOOD) naik 13,27 persen atau 15 poin menuju Rp128. Saham PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) meningkat 8,91 persen atau 9 poin menjadi Rp110.
Saham PT Sky Energy Indonesia Tbk. (JSKY) juga naik 9 poin atau 8,82 persen ke level Rp111.
Sementara itu, terpantau 93 saham menguat, 325 saham melemah, dan 137 saham stagnan. Total transaksi Rp3,83 triliun, dengan net sell Rp489,62 triliun.
Baca Juga
Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjadi sasaran net sell paling besar, yakni sejumlah Rp153,3 miliar. Saham BBNI koreksi 3,74 persen atau 200 poin menjadi Rp5.150.
Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi pada hari ini.
MNC Sekuritas menjelaskan, selama pergerakan IHSG belum mampu ditutup menembus level 5.382 sebagai level resistance, maka pergerakan IHSG pada Jumat (4/9/2020) masih rentan kembali terkontraksi.
“Level support IHSG terdekat hari ini pada area 5.220 dan sekaligus menjadi awal dari wave (B). Tingkat koreksi berikutnya berada di kisaran 5.150 dan 5.030,” demikian kutipan laporan tersebut.
Adapun level support yang ditentukan oleh MNC Sekuritas pada hari ini adalah di level 5,220 dan 5,020.