Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Terkoreksi, Saham Perbankan Jadi Sasaran Jual Bersih

IHSG terus mengalami koreksi hingga mencapai level 5.202,05 atau anjlok 1,49 persen hingga pukul 09.05 WIB
Layar elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman
Layar elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi pada awal perdagangan Jumat (4/9/2020).

Pada menit awal perdagangan, IHSG dibuka pada level 5.246,90  atau turun 0,64 persen dibandingkan penutupan pada Kamis kemarin.

IHSG terus mengalami koreksi hingga mencapai level 5.202,05 atau anjlok 1,49 persen hingga pukul 09.05 WIB. Sebanyak 31 saham menguat, 276 melemah dan 85 stagnan dengan kapitalisasi pasar Rp6.199,37 triliun.

Saham-saham emiten perbankan kembali menjadi sasaran jual para investor asing. Saham PT Bank Central Asia Tbk menjadi yang paling banyak dijual investor asing dengan nilai net foreign sell Rp24,5 miliar dan volume perdagangan sebanyak 1,4 juta yang membuat nilai saham BBCA turun 2,62 persen ke Rp31.650.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga menjadi sasaran aksi jual bersih investor asing. Pada menit-menit awal perdagangan, emiten berkode saham BBNI itu mencatatkan nilai jual bersih Rp23,7 miliar.

Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai jual bersih Rp10,6 miliar. Hasil tersebut membuat nilai saham emiten berkode saham BBRI itu terkoreksi 1,68 persen ke Rp3.520

Sementara itu, saham PT Astra International Tbk (ASII) dan  PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)  juga ramai-ramai dilego oleh para investor asing dengan nilai net foreign sell masing-masing sebesar Rp2,6 miliar dan Rp1,1 miliar.

Sebelumnya, laporan harian Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi pada hari ini.

MNC Sekuritas menjelaskan, selama pergerakan IHSG belum mampu ditutup menembus level 5.382 sebagai level resistance, maka pergerakan IHSG pada Jumat (4/9/2020) masih rentan kembali terkontraksi.

“Level support IHSG terdekat hari ini pada area 5.220 dan sekaligus menjadi awal dari wave (B). Tingkat koreksi berikutnya berada di kisaran 5.150 dan 5.030,” demikian kutipan laporan tersebut.

Adapun level support yang ditentukan oleh MNC Sekuritas pada hari ini adalah di level 5,220 dan 5,020. Sementara, level resistance ditetapkan pada kisaran 5.350 dan 5.380.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper