Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. melambung pada sesi kedua perdagagangan Kamis (3/9/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, emiten berkode saham AISA itu mengawali perdagangan dengan koreksi 9 poin ke level Rp128. Laju saham bergerak di zona merah hingga akhir sesi pertama Kamis (3/9/202).
Pergerakan saham produsen Taro itu melesat memasuki pukul 14:00 WIB. Terjadi kenaikan 47 poin atau 34,31 persen ke level Rp184.
Investor asing terpantau memborong saham AISA. Tercatat, net buy investor asing senilai Rp996,74 juta hingga pukul 14:42 WIB.
Adapun, dalam sepekan terakhir investor asing masuk ke saham AISA dengan nilai net buy Rp1,49 miliar.
Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan perihal pembukaan kembali perdagangan efek AISA yang sudah disuspensi sejak 5 Juli 2018. Perdagangan efek itu mencakup saham, obligasi, dan sukuk perseroan di seluruh pasar sejak sesi I Perdagangan Efek Senin (31/8/2020).
Baca Juga
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Tiga Pilar Sejahtera Food Michael H. Hadylaya mengungkapkan perseroan berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Strategi itu sebagai salah satu upaya perbaikan kinerja.
“Jadwal berikutnya adalah pengumuman panggilan RUPS dan RUPS-nya 30 September 2020 mendatang,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (31/8/2020).
AISA berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 September 2020. Perseroan berencana menyelenggarakan PMTHMETD dan HMETD.
AISA akan melaksanakan private placement terlebih dahulu. Keputusan itu mengingat kebutuhan dana perseroan untuk memperbaiki kondisi keuangan perseroan khususnya untuk membayar utang atau kewajiban finansial perseroan dan memperkuat struktur permodalan sebagaimana diperlukan oleh perseroan.
Setelah private placement, AISA akan melakukan rights issue kepada para pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp200.