Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS Variatif di Awal Perdagangan, S&P 500 Kembali Tembus Rekor

Indeks S&P 500 menguat 0,09 persen ke level 3.446,72, memperbarui level tertingginya sepanjang masa setelah pada perdagangan Selasa dtutup 0,36 persen ke 3.443,62.
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat bergerak variatif pada perdagangan Rabu (26/8/2020) karena investor meninjau ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter dan mempertimbangkan laju penguatan saham baru-baru ini.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 menguat 0,09 persen ke level 3.446,72, memperbarui level tertingginya sepanjang masa setelah pada perdagangan Selasa dtutup 0,36 persen ke 3.443,62.

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite menguat 0,52 persen ke level 11.525,79 pada awal perdagangan. Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,04 persen ke level 28.237,19.

Saham Salesforce.com Inc. melonjak setelah pendapatan pengembang perangkat lunak ini melampaui perkiraan analis, menandakan bahwa klien menanggapi pandemi dengan meningkatkan sistem teknologi mereka.

Sementara itu, data pesanan untuk barang tahan lama AS naik pada bulan Juli melampaui perkiraan. Hal ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur akan membantu mendukung rebound ekonomi dalam beberapa bulan mendatang.

Data Departemen Perdagangan mencatat pemesanan untuk barang tahan lama naik 11,2 persen dari bulan sebelumnya. Angka ini melampaui median estimasi dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom memperkirakan kenaikan 4,8 persen pada Juli.

Sementara itu, para pelaku pasar juga tengah menanti pidato Gubernur The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, terkait kerangka kebijakan moneter yang akan berfokus pada strategi pengendalian inflasi terbaru. Indeks keyakinan konsumen AS juga turun ke level terendah sejak Agustus 2014 seiring dengan ketidakpastian kabar stimulus fiskal dan tingginya angka pengangguran.

"The Fed telah menyatakan tingkat suku bunga tidak akan berubah paling tidak selama dua tahun mendatang. Pasar modal tetap menjadi pilihan bagi investor untuk melindungi diri dari stagnansi ekonomi yang sedang terjadi," ungkap analis Saxo Bank, Eleanor Creagh, seperti dikutip Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper