Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitch Pangkas Rating PP Properti (PPRO) Jadi CCC

Peringkat 'CCC' menunjukkan tingkat risiko gagal bayar yang sangat tinggi relatif terhadap penerbit atau obligasi lain di negara yang sama.
Pekerja beraktifitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pekerja beraktifitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menurunkan peringkat nasional jangka panjang PT PP Properti Tbk. dari BBB-(idn) menjadi CCC (idn). Peringkat diturunkan karena PP Properti menghadapi risiko refinancing karena ada surat utang jatuh tempo senilai Rp1,2 triliun yang akan jatuh tempo sebelum akhir tahun.

Berdasarkan laporan Fitch yang dikutip Bisnis, Jumat (14/8/2020), lembaga pemeringkat juga menurunkan peringkat dua surat utang, yaitu obligasi PP Properti senilai Rp2 triliun dan medium term notes (MTN) senilai Rp600 miliar. Peringkat dipangkas dari BBB- menjadi CCC.

Peringkat 'CCC' menunjukkan tingkat risiko gagal bayar yang sangat tinggi relatif terhadap penerbit atau obligasi lain di negara yang sama.

Menurut Fitch, penurunan peringkat dilakukan karena ada risiko refinancing dalam waktu dekat. PPRO harus melunasi MTN senilai Rp1,23 triliun yang akan jatuh tempo Agustus-November 2020.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ada enam MTN yang akan jatuh tempo dari Agustus hingga November. Berikut perinciannya :

  • MTN VI PP Properti jatuh tempo 30 Agustus 2020 senilai Rp287 miliar
  • MTN VII seri A PP Properti jatuh tempo 20 September 2020 senilai Rp250 miliar
  • MTN VII seri B PP Properti jatuh tempo 28 September 2020 senilai Rp50 miliar
  • MTN VIII PP Properti jatuh tempo 20 Oktober 2020 senilai Rp200 miliar
  • MTN IX PP Properti jatuh tempo 3 November 2020 senilai Rp213 miliar
  • MTN X PP Properti jatuh tempo 16 November 2020 senilai Rp200 miliar

Fitch menyebut, posisi likuiditas PP Properti terbilang ketat. Kas perseroan mencapai Rp215 miliar per akhir Juni 2020. Emiten bersandi saham PPRO itu juga memiliki fasilitas pinjaman bank yang belum ditarik sebanyak Rp751 miliar.

Posisi likuiditas seperti itu dinilai Fitch akan sulit bagi perseroan bisa membayar MTN yang akan jatuh tempo. Kondisi pasar properti yang memburuk selama pandemi juga telah menekan kinerja PPRO.

Sebelumnya, PPRO telah mendapat pinjaman dari induk, PT PP (Persero) Tbk. senilai Rp295 miliar. Jumlah itu akan cukup untuk melunasi MTN VI yang akan jatuh tempo pada 30 Agustus 2020.

"Namun PPRO membutuhkan arus kas masuk signifikan yang lebih dari itu untuk memenuhi sisa MTN yang akan jatuh tempo," tulis Fitch.

Di sisi lain, PPRO memiliki berbagai opsi untuk menambah likuiditas, mulai dari penjualan properti dalam jumlah besar (bulk size) hingga divestasi mal. PPRO juga masih bisa meminta dukungan pinjaman dari induk untuk menambah likuidita dalam beberapa bulan ke depan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper