Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 13,94 poin atau 0,27 persen ke level 5.157,84 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (10/8/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 5.143,89 dan bergerak di level 5.134,86 s.d 5.158,67. Sebanyak 216 saham menguat, 205 menurun dan 276 saham stagnan. Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. menjadi pemimpin penguatna indeks dengan penguatan 12,83 persen dan memberikan bobot 38,71 persen terhadap pergerakan indeks.
Penguatan indeks juga ditopang pergerakan dua saham perbankan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. dan PT Bank BTPN Syariah Tbk. yang masing-masing naik 0,64 persen dan 6,91 persen. Kedua saham ini memiliki bobot masing-masing 15,71 persen dan 12,27 persen terhadap pergerakan indeks.
Secara umum, total volume perdagangan mencapai 9,77 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sebanyak Rp7,09 triliun. Kendati IHSG naik, kapitalisasi pasar masih tertahan di level Rp5.998,05 triliun dan belum mampu menembus Rp6.000 triliun.
IHSG bergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama perdagangan, Senin (10/8/2020). Sempat beberapa kali tertekan, IHSG mengakhiri sesi pertama dengan pengiatan tipis.
Indeks bahkan sempat masuk zona merah pada pembukaan perdagangan sebelum akhirnya berbalik menghijau. Pergerakan menyentuh level resistance 5.158,346 sebelum akhir berbalik koreksi setelah pukul 10:00 WIB.
IHSG berhasil keluar dari tekanan jelang penutupan sesi pertama. Indeks menguat tipis 0,04 persen ke level 5.145,978. Total nilai transaksi di pasar tunai, reguler, dan negosiasi senilai Rp3,747 triliun. Investor asing menekan bursa dalam negeri dengan net sell Rp218,17 miliar.
Jajaran top net foreign sell diisi oleh tiga emiten di sektor telekomunikasi. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. memimpin dengan net sell Rp48,7 miliar. Selanjutnya, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) juga dilepas investor asing dengan net sell Rp39,5 miliar. PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) juga membukukan net sell Rp35,4 miliar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sektor saham aneka industri jadi penekan utama IHSG sesi pertama dengan koreksi 1,24 persen. Sebaliknya, sektor saham pertanian menjadi penopang dengan naik 0,64 persen.
Sebelumnya Reliance Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal mampu rebound pada perdagangan awal pekan ini.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG berpotensi menguat pada awal pekan ini depan dengan support resistance pada rentang 5.106—5.210.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memprediksi IHSG akan melanjutkan tren pelemahan pada pekan ini. Dia memperkirakan level support IHSG akan berada di level 5.180 s.d 5.218. Adapun level resistance diperkirakan berada pada level 5.112 s.d 5.082.
“IHSG diprediksi melemah. Candlestick membentuk formasi dark cloud cover mengindikasikan potensi terkoreksi. Investor akan mencermati rilis laporan keuangan emiten kuartal II/2020 di mana saat ini adalah musim rilis laporan keuangan,” jelasnya dalam laporan riset yang dikutip Bisnis, Senin (10/8/2020).
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Di menambahkan, sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG. Pada perdagangan hari ini, Senin (10/8/2020), IHSG disebut masih berpotensi terkonsolidasi dalam rentang harga 4.821 - 5.188.
"Fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG,"ujarnya.
Berikut rekomendasi saham Reliance Sekuritas, Artha Sekuritas, dan Indosurya Sekuritas yang dirangum Bisnis
- Reliance Sekuritas
ACES, ANTM, BRPT, MAIN, RALS, SIMP, TOWR, dan WIKA. - Artha Sekuritas
MDKA, MNCN, TLKM - Indosurya Sekuritas
AALI, ACES, ERAA, ROTI, SMGR, LSIP, ASII, dan BMRI.
Pukul 15.00 WIB : IHSG ditutup menguat 13,94 poin atau 0,27 persen ke level 5.157,84. Sebanyak 216 saham menguat, 205 melemah, dan 276 stagnan
Pukul 14.26 WIB : IHSG masih di zona hijau, menguat 7,2 poin atau 0,10 persen ke posisi 5.149,568. Posisi IHSG tidak banyak berubah sejak pembukaan sesi kedua.
Pukul 13.30 WIB : IHSG menguat 4,52 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.148,40 di awal sesi kedua perdagangan Senin (10/8/2020).
Pukul 11.30 WIB : IHSG menutup sesi I dengan penguatan tipis sebesar 2,08 poin atau 0,04 persen ke level 5.145,976. IHSG dibuka di posisi 5.143,893 dan bergerak di rentang 5.134,865 s.d 5.158,346 sepanjang sesi pertama perdagangan Senin (10/8/2020).
Pukul 11.25 WIB : IHSG berbalik menguat 1,29 poin atau 0,03 persen ke posisi 5.145,1854
Pukul 11.00 WIB : Jelang akhir sesi I, IHSG masih melemah 0,04 persen ke posisi 5.142,506. IHSG bergera di rentang 5.134,86 sd 5.158,34 sepanjang perdagangan.
Pukul 10.05 WIB : Rupiah berbalik melemah 1,01 poin atau 0,03 persen ke posisi 5.143,235
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 9,51 poin atau 0,18persen ke posisi 5.152,398. Pekan lalu, IHSG menutup perdagangan dengan pelemahan 0,66 persen ke posisi 5.143.