Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur dan Direktur PT Sentul City Tbk. (BKSL) melaporkan penjualan kepemilikan saham di entitas anak usaha PT Natura City Developments Tbk. (CITY) pada akhir Juli 2020.
Lewat keterbukaan informasi Jumat (7/8/2020), Presiden Direktur Sentul City Tjetje Muljanto dan Direktur Sentul City Rayendra Prasetya melaporkan perubahan kepemilkan saham Sentul City di Natura City Developments.
BKSL menjual total sebanyak 1,2 miliar saham dengan harga Rp50 per lembar. Dengan demikian, nilai yang dikantongi Rp60 miliar.
“[Tujuan dari transaksi] jual beli,” ujar Tjetje dan Rayendra dalam surat yang dikutip, Jumat (7/8/2020).
Setelah transaksi, kepemilikan saham BKSL menyusut. Persentase kepemilikan turun dari 51,44 persen atau 2,77 miliar lembar menjadi 29,23 persen atau 1,57 miliar lembar.
Seperti diketahui, CITY melakukan penawaran umum perdana saham pada 2018. Saat itu, perseroan mengantongi dana segar Rp312 miliar dengan dengan menawarkan sebanyak 2,6 miliar saham baru di harga Rp120 per lembar.
Baca Juga
Berdasarkan laporan kepemilikan per 30 Juni 2020, BKSL masih menjadi pemegang saham terbesar CITY dengan 51,44 persen. PT Hamparan Indah Permai berada di urutan kedua dengan kepemilikan sebanyak 12,73 persen diikuti PT Damai Putra Jaya sebanyak 9,92 persen.