Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Toto Indonesia (TOTO) Bagikan Dividen Tunai Rp61,92 Miliar

PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) sudah membagikan dividen interim sebesar Rp3 per saham pada bulan Desember 2019 lalu. Walhasil, sisa saldo dividen sebesar Rp3 per saham akan dibayarkan pada Agustus 2020.
Presiden Direktur Surya Toto Indonesia Hanafi Atmadiredja dalam paparan publik virtual perseroan, Senin (3/8/2020).n
Presiden Direktur Surya Toto Indonesia Hanafi Atmadiredja dalam paparan publik virtual perseroan, Senin (3/8/2020).n

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten barang sanitasi PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) mengumumkan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp6 per saham untuk laba tahun 2019.

Adapun perseroan sudah membagikan dividen interim sebesar Rp3 per saham pada bulan Desember 2019 lalu. Walhasil, sisa saldo dividen sebesar Rp3 per saham akan dibayarkan pada Agustus 2020.

Total dividen yang akan dibagikan pada tahun ini berjumlah Rp61,92 miliar, realisasi angka ini setara dengan 44 persen dari laba bersih tahun 2019.

Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan Surya Toto Indonesia Setia Budi Purwadi mengatakan pihaknya berekspektasi akan sulit mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih untuk kinerja keseluruhan tahun 2020.

“Minimal (laba) kita tidak negatif, tapi nanti kita lihat dulu kinerja dari kuartal ketiga karena semua tergantung dari penanganan Covid-19 sendiri,” ungkapnya dalam paparan publik virtual, Senin (3/8/2020).

Dengan kondisi saat ini, lanjutnya, belanja modal yang dianggarkan perseroan hanya berkisar Rp50 miliar yang digunakan untuk perawatan mesin rutin. Jika, kondisi ekonomi membaik, perseroan akan mengkaji lagi rencana investasi pabrik atau saniter.

Di sisi lain, Presiden Direktur Surya Toto Indonesia Hanafi Atmadiredja mengatakan perseroan tengah menyasar pasar menengah ke bawah akibat dari daya beli masyarakat dan komposisi ekspor yang masih melemah hingga saat ini.

“Fokus bisnis kita mitigasi Covid-19 sama dengan pemerintah, kita promosi higienitas dan cara hidup bersih. Inovasi penjualan kita adalah melalui daring seperti whatsapp yang menjadi alternatif yang aman untuk membeli barang kita,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Adapun, Hanafi menyampaikan kapasitas produksi perseroan saat ini hanyalah sebesar 60 persen dari kapasitas maksimum seiring dengan upaya perseroan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper