Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas Tegaskan Tidak Ada Kasus Positif Covid-19

Sehubungan dengan pemberitaan mengenai kantor-kantor BUMN yang terpapar Covid-19, di mana di dalamnya terdapat 1 kasus dari Mandiri Sekuritas, bersama ini diinformasikan bahwa tidak terdapat kasus positif Covid-19 di Mandiri Sekuritas.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Sekuritas menginformasikan bahwa tidak terdapat kasus positif Covid-19 di Kantor Mandiri Sekuritas.
Deputy Head of Digital Marketing, Corporate Secretary and Communications PT Mandiri Sekuritas Nadya Siregar menyampaikan sehubungan dengan pemberitaan mengenai kantor-kantor BUMN yang terpapar Covid-19, di mana di dalamnya terdapat 1 kasus dari Mandiri Sekuritas, bersama ini diinformasikan bahwa tidak terdapat kasus positif Covid-19 di Mandiri Sekuritas.
"Konfirmasi ini kami sampaikan setelah melakukan proses swab test kepada para karyawan yang bekerja di kantor (Work from Office/ WFO)," paparnya dalam keterangan resmi, Sabtu (1/8/2020).
Menurutnya, Mandiri Sekuritas telah menjalankan sistem Work from Home (WFH) dan WFO secara bergantian sejak 16 Maret 2020. Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, perusahaan juga mewajibkan penggunaan masker, physical distancing, menyediakan hand sanitizer di setiap ruangan area kantor, dan menjaga kebersihan kepada seluruh karyawan serta tamu di lingkungan kantor.
Sementara itu, segmen bisnis ritel  Mandiri Sekuritas tumbuh pesat pada semester I/2020. Perseroan pun optimistis dapat terus mengerek jumlah investor ritelnya hingga akhir tahun nanti.

Sepanjang paruh pertama 2020, anak usaha Bank Mandiri ini membukukan pertumbuhan investor ritel yang signifikan, baik secara jumlah nasabah maupun nilai rata-rata transaksi harian nasabah ritel.

Tercatat, selama enam bulan pertama tahun 2020, Mandiri Sekuritas mencatatkan peningkatan sebanyak lebih dari 26.000 nasabah baru untuk segmen retail menjadi total 145 ribu nasabah.

Adapun nilai rata-rata transaksi harian nasabah retail yang naik 32 persen yoy menjadi Rp396 miliar, ini kemudian berlanjut pada total pendapatan dari segmen ritel yang tumbuh 19 persen yoy.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro mengatakan pandemi mendorong masyarakat untuk mengelola keuangan lebih baik dan berinvestasi guna mengantisipasi kebutuhan dana darurat, sehingga lebih banyak investor baru yang masuk ke pasar.

“Selama WFH banyak investor baru terutama rirel yang masuk ke market. Dengan kondisi market tahun lalu yang tidak baik, isu pasar modal dan lainnya.. Justru pas WFH memberikan kesempatan investor untuk investasi di saham yang fundamentalnya baik,” tutur dia saat paparan Kinerja Mandiri Sekuritas Semester I 2020, Kamis (23/7/2020).

Lebih lanjut, Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik menambahkan bahwa salah satu yang membuat investor ritel bertumbuh adalah pembaruan sistem yang memungkinkan nasabah membuka akun lewat platform daring.

Menurutnya, sejak awal tahun ini Mandiri Sekuritas mengenalkan sistem bernama new online account opening. Inisiatif ini berhasil menggaet setidaknya 15.067 nasabah baru sepanjang Q2/2020.

“Kami juga menyediakan edukasi-edukasi pasar modal secara online. Termasuk lewat aplikasi Mandiri Sekuritas Online Securities Trading,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper