Sepanjang paruh pertama 2020, anak usaha Bank Mandiri ini membukukan pertumbuhan investor ritel yang signifikan, baik secara jumlah nasabah maupun nilai rata-rata transaksi harian nasabah ritel.
Tercatat, selama enam bulan pertama tahun 2020, Mandiri Sekuritas mencatatkan peningkatan sebanyak lebih dari 26.000 nasabah baru untuk segmen retail menjadi total 145 ribu nasabah.
Adapun nilai rata-rata transaksi harian nasabah retail yang naik 32 persen yoy menjadi Rp396 miliar, ini kemudian berlanjut pada total pendapatan dari segmen ritel yang tumbuh 19 persen yoy.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro mengatakan pandemi mendorong masyarakat untuk mengelola keuangan lebih baik dan berinvestasi guna mengantisipasi kebutuhan dana darurat, sehingga lebih banyak investor baru yang masuk ke pasar.
“Selama WFH banyak investor baru terutama rirel yang masuk ke market. Dengan kondisi market tahun lalu yang tidak baik, isu pasar modal dan lainnya.. Justru pas WFH memberikan kesempatan investor untuk investasi di saham yang fundamentalnya baik,” tutur dia saat paparan Kinerja Mandiri Sekuritas Semester I 2020, Kamis (23/7/2020).
Lebih lanjut, Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik menambahkan bahwa salah satu yang membuat investor ritel bertumbuh adalah pembaruan sistem yang memungkinkan nasabah membuka akun lewat platform daring.
Menurutnya, sejak awal tahun ini Mandiri Sekuritas mengenalkan sistem bernama new online account opening. Inisiatif ini berhasil menggaet setidaknya 15.067 nasabah baru sepanjang Q2/2020.
“Kami juga menyediakan edukasi-edukasi pasar modal secara online. Termasuk lewat aplikasi Mandiri Sekuritas Online Securities Trading,” ujarnya.