1. Goldman Sachs: Dolar AS Terancam Hilang Status Mata Uang Cadangan Dunia
Goldman Sachs Group memperingatkan bahwa dolar Amerika Serikat (AS) terancam kehilangan statusnya sebagai mata uang cadangan dunia.
Kongres AS mendorong putaran stimulus fiskal lebih lanjut untuk menopang perekonomian yang telah digerogoti pandemi Covid-19, sementara bank sentral Federal Reserve AS telah menggelembungkan neraca keuangannya sebesar sekitar US$2,8 triliun tahun ini.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Saham Krakatau Steel (KRAS) Terbang Diborong Investor Asing, Ada Apa Ya?
Saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. tancap gas pada sesi pertama perdagangan Rabu (29/7/2020).
Emiten berkode saham KRAS itu langsung menguat 10 poin ke level Rp384 sejak pembukaan sesi Rabu (29/7/2020). Harga saham sempat menyentuh level resistance Rp424 pada awal perdagangan.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Gurita Jouska, Direktur Amarta Investa Cuan 420 Persen Dari LUCK
Direktur Amarta Investa Indonesia Tias Nugraha mencatatkan cuan 420 persen dari saham LUCK.
LUCK atau PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK) adalah perusahaan distributor printer dan mesin fotokopi. Perusahaan yang melantai pada akhir 2018 itu merupakan saham rekomendasi utama Amarta Investa Indonesia.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Dua Pesawat Pengintai Militer AS Terbang Merapat ke Shanghai China
Ketegangan hubungan Amerika Serikat (AS) - China berlanjut setelah dua pesawat ppengintai milik militer Amerika Serikat dilaporkan kembali mendekati daratan China atau kurang dari 100 kilometer dari Kota Shanghai pada Minggu (26/7/2020).
Lembaga riset South China Sea Strategic Situation Probing Initiative melaporkan kedua pesawat itu terdiri dari pesawat anti-kapal selam P-8A dan pesawat pengintai EP-3E.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Wow, Penjualan iPhone di China Melonjak Drastis
Penjualan iPhone di China tercatat mengalami kenaikan yang signifikan sepanjang kuartal II/ 2020.
Melansir GizChina pada Kamis (30/7/2020), dibandingkan dengan periode Januari-Maret 2020, penjualan ponsel pintar besutan Apple di China melonjak hingga 225 persen dengan 13 juta unit yang berhasil terjual.
Baca berita lengkapnya di sini.