Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditutup Melemah, IHSG Sepekan Tumbuh 0,96 Persen

Meskipun pasar saham ditutup melemah, ternyata secara mingguan IHSG masih tumbuh
IHSG pada Jumat (18/7/2020) ditutup melemah namun ternyata pasar saham masih tumbuh secara mingguan. (Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)
IHSG pada Jumat (18/7/2020) ditutup melemah namun ternyata pasar saham masih tumbuh secara mingguan. (Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Bisnis.com, JAKARTA— Kendati indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (17/7/2020), ternyata secara sepekan masih tumbuh 0,96 persen.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono mengatakan bahwa kinerja pasar modal bergerak bervariasi selama sepekan terakhir. Namun, IHSG ternyata masih mencatatkan pertumbuhan kendati tipis yakni 0,96 persen dari 5.031,26 pada pekan sebelumnya.

“Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar bursa, yaitu sebesar 0,97 persen atau sebesar Rp5.885,438 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp5.828,776 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan Jumat (17/7/2020) ditutup melemah 0,37 persen ke level 5.079,58. Penekan utama berasal dari sektor properti yang terkoreksi paling dalam yakni 1,23 persen.

Kemudian, sektor finansial yang menjadi penggerak IHSG juga menekan cukup signifikan yakni 1,01 persen. Dengan demikian, dalam sepekan terakhir IHSG ditutup menguat sebanyak dua kali yakni pada Jumat dan Rabu (15/7/2020).

Dalam sepekan, rata-rata frekuensi transaksi harian mencapai 604.425 kali atau turun 8,58 persen dari 661.177. Lalu, volume rata-rata transaksi harian pun turut terpengaruh dengan 8,52 miliar saham atau turun 2,69 persen dari 8,76 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Walhasil, hal itu pun berimbas pada rata-rata nilai transaksi harian di pasar modal yang turut mengalami penurunan secara mingguan.

“Rata-rata nilai transaksi harian pasar di bursa turut mengalami perubahan sebesar 12,62 persen menjadi sebesar Rp6,943 triliun dari Rp7,946 triliun pada penutupan minggu lalu. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp400,53 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp17,400 triliun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper