Bisnis.com, JAKARTA - PT Maha Properti Indonesia Tbk telah menggunakan dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp95,03 miliar
Pada September 2018 lalu, emiten berkode saham MPRO itu menggalang dana lewat IPO yang menghasilkan dana bersih sebesar Rp156,34 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk tiga kepentingan, salah satunya adalah pembangunan proyek Simprug Signature dengan alokasi dana Rp125,07 miliar atau 80 persen dari keseluruhan hasil IPO.
Sementara itu, sebanyak Rp23,45 miliar atau 15 persen akan digunakan untuk pembangunan proyek Apartemen Apsara Tower 1 dan sisanya sebesar Rp7,81 miliar dimanfaatkan untuk modal kerja operasional.
Manajemen MPRO dalam laporannya pada Kamis (16/7/2020) menyatakan, perusahaan telah menggunakan dana tersebut sebesar Rp95,03 miliar. Perinciannya, 41 persen dari dana yang dialokasikan ke proyek Simprug Residence atau Rp63,76 miliar telah terealisasi penggunaannya.
"Selanjutnya, seluruh dana yang digunakan untuk pembangunan Apsara Tower 1 dan modal kerja operasional telah terealisasi sepenuhnya," demikian pernyataan manajemen.
Baca Juga
Untuk diketahui, proyek Simprug Signature memiliki luas 21.676 meter persegi, berlokasi di Jalan Cileduk Raya, Cipulir, Kebayoran Lama. Proyek ini terdiri dari tujuh tower apartemen yang akan dibangun secara bertahap. Lokasi proyek berdekatan dengan beberapa apartemen seperti Kebayoran Icon, Grand Pakubowono, dan 1 Park Avenue.