Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BUMN Ini Bawa Indeks Bisnis-27 Lanjutkan Tren Penguatan

Indeks Bisnis-27 menguat 0,22 persen atau 1,02 poin ke level 454,646 pada pukul 09.03 WIB.
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 kembali melanjutkan tren penguatannya pada pembukaan pasar Selasa (14/7/2020), setelah ditutup pada zona hijau pada perdagangan sebelumnya.

Setelah dibuka pada level 453,629, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut menguat 0,22 persen atau 1,02 poin ke level 454,646 pada pukul 09.03 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 453,372 hingga 454,646.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Senin (13/7/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,7 persen atau 3,17 poin ke level 453,629.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 12 emiten terpantau menguat, 6 emiten berada pada posisi stagnan sementara hanya 9 emiten yang berada dalam posisi melemah.

Penguatan indeks ditopang oleh emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dengan kenaikan persentase tertinggi diantara semua anggota indeks yakni sebesar 1,37 persen atau 20 poin ke level Rp1.480.

Selain itu, emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) juga terpantau menguat 1,22 persen atau 75 poin ke level Rp6.225, sedangkan harga saham emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) juga mengekor dengan kenaikan 1,08 persen atau 100 poin ke level Rp9.350.

Adapun, berdasarkan besaran transaksi, saham perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) lagi-lagi terpantau paling banyak diperjualbelikan. Hingga pukul 09.11 WIB perdagangan dibuka, saham BBRI sudah ditransaksikan sebanyak Rp39,39 miliar dengan total beli bersih asing di pasar reguler mencapai Rp2,54 miliar.

Di sisi lain, saham emiten kertas Sinarmas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper kini berubah menjadi pemberat indeks setelah pada minggu sebelumnya terus-terusan reli.

Saham TKIM mengalami koreksi terdalam dari semua anggota indeks dengan pelemahan 3,86 persen atau 275 poin ke level Rp6.850, sedang INKP menyusul dengan penurunan 2,27 persen atau 175 poin ke level Rp7.550.

Berbeda dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berangsur mengalami pelemahan setelah dibuka pada zona hijau di awal perdagangan hari ini. IHSG dibuka pada level 5064,126, turun tipis 0,01 persen atau 0.321 poin hingga pukul 09.17 WIB.

Adapun, bursa Asia ternyata dibuka loyo pada awal perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 melemah 0,75 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng juga turun 1,23 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper