Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Senin (13/7) Cenderung Koreksi, Rekomendasi 3 Saham Ini

Pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (13/7/2020) berpotensi mengalami koreksi.

Pada perdagangan Jumat (10/7/2020), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,43 persen atau 21,54 poin ke level 5.031,26. Sepanjang perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 5.022,17 – 5.076,52.

Sebanyak 9 dari 10 sektor pada IHSG ditutup di teritori negatif, dipimpin properti (-1,19 persen) dan aneka industri (-1,14 persen). Satu-satunya sektor yang mampu menguat adalah finansial (+0,14 persen).

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4975.54 hingga 4865.27. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5097.14 hingga 5172.37.

Nafan menambahkan berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," katanya pada riset Sabtu (11/7/2020).

Nafan memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor sebagai berikut.

PT Agung Podomoro Land Tb. (APLN) dengan target beli pada Rp109 sampai Rp112. Nafan mengatakan pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) dengan target beli pada level Rp125 sampai Rp130. Pergerakan harga saham ASRI, kata Nafan, telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) dengan target beli Rp114 sampai Rp117. "Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar," kata Nafan.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini ditutup pada level psikologis 5000 dari level 4,973.794 pada pekan sebelumnya.

Senada dengan IHSG, peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar bursa yaitu sebesar 1,19 persen atau sebesar Rp5.828,776 triliun dibandingkan pekan sebelumnya yang ditutup pada posisi Rp5.759,763.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji mengatakan peningkatan IHSG rata-rata nilai transaksi harian pun mengalami peningkatan paling tinggi yaitu sebesar 23,50 persen menjadi Rp7,946 trilun dari 6,434 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

"Kemudian peningkatan sebesar 22,23 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian menjadi 8,757 miliar unit saham dibandingkan pada pekan sebelumnya sebesar 7,164 miliar unit saham," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper