Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal I/2020 : Pendapatan Turun, Laba Indocement (INTP) Tetap Naik

Pendapatan Indocement turun hampir 10 persen pada kuartal I/2020. Sementara itu, laba bersih naik hampir 1 persen pada periode yang salam.
Pabrik semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Pabrik semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. mampu membukukan kenaikan laba bersih 0,88 persen pada kuartal I/2020, kendati penjualan terkoreksi.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2020, emiten berkode saham INTP itu membukukan pendapatan sebesar Rp3,36 triliun, turun 9,91 persen terhadap pendapatan pada kuartal I/2019 senilai Rp3,73 triliun.

Pendapatan tersebut terdiri dari penjualan semen kepada pihak berelasi sebesar Rp30,07 miliar dan kepada pihak ketiga sebesar Rp3,04 triliun. Keduanya mengalami penurunan sebesar 27,29 persen dan 8,42 persen secara tahunan.

Selain itu, pendapatan juga dikontribusi dari penjualan beton siap pakai yang mencapai Rp291,67 miliar, turun 20,1 persen secara tahunan. Sementara itu, penjualan agregat memberikan kontribusi pendapatan senilai Rp172 juta, turun 92,02 persen secara tahunan.

Penjualan yang menurun diimbangi dengan penurunan beban pokok sebesar 10,54 persen menjadi Rp2,29 triliun. Hal ini membuat, perolehan laba kotor perseroan hanya turun 8,52 persen menjadi Rp1,06 triliun.

Efisiensi juga dilakukan perseroan dengan menurunkan beban penjualan sebesar 2,6 persen dan beban umum dan beban administrasi 2,65 persen. Per akhir Maret, dua pos beban usaha itu tercatat sebesar Rp614,25 miliar dan Rp156,69 miliar.

Kendati demikian perseroan mengalami kenaikan beban keuangan cukup signifikan, yakni 732,91 persen. Beban keuangan meningkat dari Rp2,58 miliar pada kuartal I/2019, menjadi Rp21,51 miliar pada kuartal I/2020.

Kendati demikian, perseroan mendapatkan suntikan keuntungan dari pendapatan lainnya yang meningkat 351,03 persen menjadi Rp96,43 miliar. Selain itu, perseroan juga menanggung beban pajak lebih rendah 43,61 persen menjadi Rp57,73 miliar.

Dengan kinerja tersebut, perseroan membukukan laba bersih atau laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp400,43 miliar. Posisi laba ini meningkat 0,88 persen dari perolehan pada kuartal I/2019 sebesar Rp396,94 miliar.

Dari sisi margin, perseroan membukukan margin laba bersih senilai 11,91 persen, naik dari posisi kuartal I/2019 sebesar 10,63 persen. Adapun, margin laba kotor perseroan meningkat dari 31,17 persen menjadi 31,65 persen.

Per akhir Maret, perseroan memiliki aset sebesar Rp27,83 triliun. Aset ini terdiri dari liabilitas sebesar Rp3,98 triliun dan ekuitas sebesar Rp23,48 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper