Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Jaya Real Property Tbk. melaporkan hasil pelaksanaan rencana pembelian kembali saham atau buyback dalam periode tiga bulan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dilansir perseroan, Jumat (19/6/2020), total saham yang dibeli kembali oleh perseroan mencapai 12,32 juta lembar atau 5 persen dari total rencana saham yang akan dibeli kembali.
Dalam periode 13 Maret hingga 5 Juni 2020, total dana yang masih tersisa untuk pembelian kembali saham mencapai Rp95,07 miliar. Adapun total dana yang disiapkan emiten bersandi saham JRPT itu mencapai Rp100 miliar.
Pada 11 Maret 2020 lalu, JRPT mengumumkan akan membeli kembali saham sebanyak-banyaknya 243,9 juta saham atau sebesar 1,77 persen dari total jumlah saham yang beredar. JRPT menunjuk PT CLSA Sekuritas Indonesia sebagai perantara pedagang efek dari rencana pembelian kembali saham itu.
Sementara itu, untuk harga penawaran atas pembelian kembali saham akan dilakukan sesuai dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penawaran sebelumnya. Dalam laporan kepada Bursa Efek Indonesia, selama periode buyback, harga pembelian berkisar 305 hingga 434.
Pada penutupan perdagangan Jumat (19/6/2020), harga saham JRPT turun 2,82 persen ke level 414. Dalam periode tiga bulan, saham JPRT naik 0,98 persen. Adapun dalam periode tahun berjalan, saham JRPT tergerus 31 persen.