Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. mengalami pelemahan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Kamis (18/6/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) saham emiten bersandi CANI tersebut ditutup anjlok 7 persen ke level Rp186 per lembar saham, menyentuh batas auto rejection bawah.
Mengekor pelemahan CANI adalah saham PT Link Net Tbk. (LINK) yang berakhir terkoreksi 6,92 persen ke level Rp2.420 per saham, berikut beberapa saham lain (lihat tabel).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah lebih dari 1 persen setelah Bank Indonesia memangkas suku bunga hari ini, Kamis (18/6/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menyentuh level 4.925,25 dengan koreksi 62,54 poin atau 1,25 persen pada akhir perdagangan dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (17/6/2020), IHSG mampu bertahan di zona hijau dan berakhir di level 4.987,478 dengan kenaikan tipis 0,03 persen atau 1,32 poin, kenaikan hari kedua berturut-turut.
Baca Juga
Indeks mulai selip dari zona hijau dengan terkoreksi 0,39 persen atau 19,44 poin ke level 4.968,34 pada Kamis pukul 9.00 WIB. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.925,25-4.993,61.
Sebanyak 8 dari 9 sektor menetap di zona merah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang melemah 3,63 persen, disusul barang konsumsi yang turun 1,59 persen. Adapun sektor infrastruktur menguat 1,26 persen.
Dari 693 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 175 saham menguat, 243 saham melemah, dan 275 saham stagnan.
| Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
|---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Penutupan Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
CANI | 200 | 186 | -7,00 |
LINK | 2.600 | 2.420 | -6,92 |
INPS | 2.180 | 2.030 | -6,88 |
ASPI | 440 | 410 | -6,82 |
MLPT | 885 | 825 | -6,78 |
SSTM | 590 | 550 | -6,78 |
BIKA | 192 | 179 | -6,77 |
SONA | 7.400 | 6.900 | -6,76 |
PRAS | 178 | 166 | -6,74 |
PTIS | 178 | 166 | -6,74 |
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
