Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jaga Kas, Erajaya Swasembada (ERAA) Absen Bagi Dividen

Untuk pertama kali dalam empat tahun terakhir, Erajaya absen membagikan dividen. Perseroan memilih untuk menjaga arus kas di tengah kondisi perekonomian yang melambat akibat penyebaran virus corona (Covid-19).
Ria Theresia Situmorang
Ria Theresia Situmorang - Bisnis.com 16 Juni 2020  |  14:25 WIB
Jaga Kas, Erajaya Swasembada (ERAA) Absen Bagi Dividen
Gerai Erafone. - erajaya.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel gawai dan aksesoris PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) absen membagikan dividen pada tahun ini.

Wakil Direktur Utama Erajaya Hasan Aula mengatakan perseroan tidak membagikan dividen karena memilih untuk menjaga arus kas di tengah kondisi perekonomian yang melambat akibat dampak pandemi Covid-19.

“Mengenai pembagian dividen, dalam rapat umum pemegang saham disepakati perusahaan tidak membagikan dividen untuk menjaga cash flow,” ujar Hasan dalam paparan publik virtual, Selasa (16/6/2020).

Melihat dari situasi penyebaran Covid-19 yang berkembang pada tahun ini, perusahaan akhirnya mengambil langkah untuk mencadangkan semua laba bersih pada tahun lalu sebagai laba ditahan.

Di samping itu, perseroan juga bakal merevisi target pendapatan dan laba bersih 2020. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dampak yang lebih besar dari penyebaran virus.

Untuk diketahui, emiten berkode saham ERAA tersebut membagikan laba sebesar Rp159,5 miliar atau Rp50 per lembar saham pada tahun lalu. Realisasi tersebut setara dengan rasio pembayaran dividen sebesar 18,8 persen dari total laba bersih tahun 2018 sebesar Rp850 miliar. 

Selama tiga tahun terakhir, perseroan memang konsisten membagikan dividen. Pada tahun 2018, Erajaya membagikan dividen dengan rasio 30 persen dari laba bersih tahun 2017.

Sementara itu,  pada 2017, perseroan membagikan dividen dengan rasio 21,9 persen persen untuk tahun buku 2016, dengan catatan bahwa laba terus meningkat sejak 2016 hingga 2018.

Sebelumnya, pelaku pasar memang sudah memprediksi bahwa Erajaya akan meniadakan pembagian dividen pada tahun ini. Hal ini mengingat kinerja perseroan yang tidak mengesankan pada tahun lalu.

Sepanjang 2019, perseroan membukukan penurunan laba bersih sebesar 65,29 persen menjadi Rp295,07 miliar. Berbagai kebijakan untuk membendung penyebaran virus seperti penutupan sementara pusat perbeanjaan juga membuat operasional gerai ditutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dividen erajaya swasembada
Editor : Rivki Maulana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top