Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Terperosok, Bursa Asia Ikut Terseok-seok

Indeks Topix di Jepang turun 2,95 persen. Di Korea Selatan, indeks KOSPI turun 2,99 persen. Adapun Bursa Australia juga terkoreksi 2,81 persen di awal perdagangan Jumat (12/6/2020)
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg

Bisnis.com,JAKARTA— Bursa Asia tersungkur mengekor jejak Wall Street yang mengalami tekanan akibat adanya kecemasan gelombang kedua penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data Bloomberg, mayoritas indeks di Asia memerah pada awal sesi, Jumat (12/6/2020). Indeks ASX 200 turun 2,81 persen disusul Indeks Nikkei 225 yang amblas 2,83 persen.

Koreksi Nikkei 225 dibuntuti oleh Indeks Topix yang terkoreksi lebih dalam 2,95 persen awal sesi perdagangan. Di Korea Selatan, Indeks KOSPI turun 2,99 persen pada pembukaan, Jumat (12/6/2020).

Dilansir melalui Bloomberg, S&P 500 mengalami koreksi terburuk sejak Maret 2020 setelah amblas tiga hari berturut-turut. Terjadi aksi jual akibat adanya kepanikan gelombang kedua penyebaran Covid-19.

Kendati demikian, Houston sebagai kota terbesar keempat di Amerika Serikat (AS) sedang bersiap untuk pembukaan kembali perekonomian. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan negara itu tidak seharusnya untuk kembali menutup perekonomian bahkan ketika ada lonjakan kasus positif Covid-19.

“Tentu saja akan ada beberapa kekhawatiran gelombang kedua sehingga tepat bagi pasar untuk khawatir tentang itu,” ujar Lori Heinel, Deputy Global Chief Investment Officer State Street Global Advisors dikutip melalui Bloomberg, Jumat (12/6/2020).

Lori juga melihat telah terjadi rally yang luar biasa dalam beberapa sesi sebelumnya. Dengan demikian, gagasan investor mulai mengambil untuk alias profit taking sangat mungkin terjadi.

Setelah pembatasan dicabut di AS, kini lebih dari 2 juta orang telah terinfeksi Covid-19 di negara itu. Kondisi itu juga turut menekan harga minyak yang jatuh hampir 9 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper