Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berhasil melanjutkan tren penguatannya pada awal perdagangan Senin (8/6/2020).
Setelah dibuka pada level 438,451, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut menguat 1,68 persen atau 7,35 poin ke level 445,801 hingga pukul 09.04 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 438,451 hingga 446,702.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Jumat (5/6/2020), indeks Bisnis-27 pun mengalami penguatan 0,35 persen atau 1,54 poin ke level 438,451.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 25 emiten terpantau menguat sementara 2 emiten lainnya berada dalam posisi melemah.
Sejak perdagangan akhir pekan lalu, penguatan indeks lagi-lagi dipimpin oleh emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang berhasil naik signifikan sebesar 5,63 persen atau 26 poin ke level Rp488.
Selain PWON, saham pelat merah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) juga berhasil menopang indeks dengan peningkatan sebesar 3,88 persen atau 40 poin ke level Rp1.070.
Baca Juga
Kendati demikian, emiten menara menjadi pemberat indeks pada awal perdagangan hari ini. Saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TWOR) terpantau mengalami penurunan terbesar yakni 1,88 persen atau 20 poin ke level Rp1.045.
Selain TOWR, emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dibuka dengan posisi melemah 0,43 persen atau 10 poin ke level Rp2.290.
Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau menguat. IHSG dibuka pada level psikologis 5.019,672, menguat 1,45 persen atau 71,890 poin hingga pukul 09.15 WIB.
Penguatan IHSG ternyata dibarengi oleh pergerakan positif bursa Asia pada awal perdagangan hari ini. Indeks Jepang Topix terpantau menguat 0,56 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,57 persen.
Sebelumnya, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan sektor properti tengah mendapatkan sentimen positif berkat program tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang telah ditandatangani Presiden melalui PP No.25 tahun 2020 pada tanggal 20 mei lalu. Hal ini tercermin dari reli pergerakan saham PWON sejak pekan lalu.
"Kami perkirakan IHSG akan kembali bergerak berfluktuatif dengan percobaan kembali menguji psikologis level pada support resistance 4.900 sampai 5.000," katanya melalui laporan riset, Senin (8/6/2020).