Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 217 poin atau 1,54 persen ke level Rp13.877 per dolar AS pada akhir perdagangan Jumat (5/6/2020). Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07 persen atau 0,064 poin ke level 96,613 pada pukul 14.55 WIB.
Penguatan rupiah sudah terlihatsejak awal pembukaan perdagangan hari ini, yang mana menguat 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.075 per dolar AS. Rupiah makin garang karena hingga pukul 10.07 WIB, penguatan mencapai 72 poin atau 0,51 persen ke level Rp14.023 per dolar AS.
Rupiah bahkan meninggalkan level Rp14.000 setelah melonjak 210 poin atau 1,49 persen ke posisi Rp13.885 per dolar AS pukul 11.14 WIB. Penguatan ini sekaligus meninggalkan level Rp14.000 dan menjadi salah satu kinerja terbaik rupiah sejak 2015.
Penguatan mata uang Garuda didorong optimisme bahwa pembukaan kembali kegiatan perekonomian secara bertahap dan membaiknya sentimen risiko global akan meningkatkan arus modal masuk ke aset-aset berimbal hasil tinggi.
“Asing kembali masuk ke dalam obligasi Indonesia akhir-akhir ini, sehingga mendukung rupiah,” ujar pakar strategi valas di Bloomberg Intelligence Stephen Chiu.
Nilai tukar rupiah sebelumnya diprediksi mengakhiri akhir pekan dengan bertahan di zona hijau. Nilai tukar rupiah telah bergerak menguat selama empat hari perdagangan berturut-turut.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan rupiah berpotensi melanjutkan penguatan setelah ditutup stagnan alias tidak bergerak dari posisi sebelumnya pada akhir perdagangan Kamis (4/6/2020).
“Ada kemungkinan dalam perdagangan Jumat (5/6/2020) rupiah akan menguat di range Rp13.950-Rp14.120 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resmi Jumat (5/6/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan Kamis (4/6/2020), rupiah berada di posisi Rp14.095 per dolar AS, posisi yang sama dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terus mencoba untuk menembus ke bawah level support kuatnya Rp14.000 per dolar AS.
Ibrahim menjelaskan bahwa rupiah mendapatkan katalis positif dari sentimen global rilis data ekonomi AS, yaitu indeks non manufaktur AS periode Mei 2020 dan pesanan pabrik periode April berhasil menunjukkan data yang lebih baik dan melampaui perkiraan pasar. Rilis data itu membantu meningkatkan kepercayaan diri investor terhadap aset berisiko termasuk rupiah.
Selain itu, pasar juga tampak optimistis terhadap rencana pembukaan kembali ekonomi dalam negeri dengan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta yang akan masuk ke masa transisi.
“Pasar optimistis, sehingga arus modal asing yang tadinya keluar pasar berpotensi kembali masuk dan membantu mata uang Garuda,” papar Ibrahim.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 217 poin atau 1,54 persen ke level Rp13.877 per dolar AS pada akhir perdagangan.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07 persen atau 0,064 poin ke level 96,613 pada pukul 14.55 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 187 poin atau 1,33 persen ke level Rp13.908 per dolar AS menjelang akhir perdagangan.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07 persen atau 0,066 poin ke level 96,611 pada pukul 14.29 WIB.
Nilai tukar rupiah menguat tajam 175 poin atau 1,24 persen ke level Rp13.920 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,14 persen atau 0,134 poin ke posisi 96,543.
Nilai tukar rupiah melonjak 210 poin atau 1,49 persen ke level Rp13.885 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik tipis 0,05 persen atau 0,050 poin ke posisi 96,727.
Nilai tukar rupiah menguat tajam 156 poin atau 1,11 persen ke level Rp13.939 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik tipis 0,08 persen atau 0,081 poin ke posisi 96,758.
Nilai tukar rupiah menguat 72 poin atau 0,51 persen ke level Rp14.023 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik 0,12 persen atau 0,112 poin ke posisi 96,789.
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka terapresiasi 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.075 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menanjak 0,134 poin atau 0,14 persen ke posisi 96,811.