Bisnis.com, JAKARTA — PT Indo Tambangraya Megah Tbk. akan memasuki periode cum dividend atau cum date pada, Jumat (5/6/2020), untuk pembagian dividen tunai tahun buku 2019.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, cum dividend di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada, Jumat (5/6/2020). Sementara itu, cum dividend di pasar tunai pada, Selasa (9/6/2020).
Sebagai catatan, cum dividend merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan.
Emiten berkode saham ITMG itu mengumumkan dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan atau recording date, Selasa (9/6/2020), sampai dengan pukul 16:15 WIB dan/atau pemilik saham perseroan di sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan, Selasa (9/6/2020).
ITMG telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada, Rabu (27/5/2020). Para pemegang saham telah menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih senilai US$129,42 juta untuk tahun buku 2019.
Total dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham senilai US$97 juta. Jumlah itu setara dengan 75 persen dari laba bersih tahun buku 2019.
Baca Juga
Secara detail, senilai US$55,01 juta atau setara Rp705 per lembar telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada 15 November 2019. Jumlah itu sesuai dengan keputusan dewan direksi dan telah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris.
Sisanya, senilai US$41,98 juta atau setara dengan Rp570 per saham berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia tertanggal 18 Mei 2020 akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham.
Berdasarkan catatan Bisnis, rasio pembayaran dividen ITMG untuk kinerja tahun buku 2019 lebih rendah dari sebelumnya. Pasalnya, perseroan membagikan 101 persen keuntungan tahun buku 2018.
Adapun, jumlah itu juga rendah dari rasio pembayaran dividen ITMG dalam rerata 10 tahun terakhir sebesar 92 persen.