Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didorong Optimisme Stimulus, Bursa Eropa Ditutup Menguat

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,6 persen, kenaikan keenam dalam tujuh hari terakhir.
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa naik ke level tertinggi dalam hampir tiga bulan pada perdagangan Selasa (2/6/2020), didukung oleh optimisme terhadap pembukaan kembali ekonomi dan langkah-langkah stimulus terbaru.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,6 persen, kenaikan keenam dalam tujuh hari terakhir. Indeks DAX melonjak 3,8 persen karena pasar Jerman dibuka kembali setelah liburan dan Kanselir Angela Merkel berusaha untuk menengahi kompromi pada paket stimulus kedua.

Sementara itu,saham Deutsche Lufthansa AG naik 3,4 persen setelah maskapai ini mengatasi sebagian besar hambatan untuk menerima bailout pemerintah senilai US$10 miliar.

Bursa saham Eropa telah meraih kembali lebih dari setengah dari pelemahan akibat aksi jual yang dimulai pada bulan Februari. Pelonggaran lockdown serta gelontoran stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya meningkatkan sentimen, mengirim Stoxx 600 ke atas rata-rata pergerakan 100 hari untuk pertama kalinya sejak akhir Februari. Namun, meningkatnya ketegangan AS-Cina telah menahan beberapa kenaikan baru-baru ini.

"Sejauh ini, investor tetap fokus pada pembukaan kembali bisnis global, fakta bahwa jumlah kasus Covid baru tetap stabil karena ekonomi mulai beroperasi kembali dan tentu saja, dukungan fiskal dan moneter besar-besaran dari bank sentral dan pemerintah," kata Ipek Ozkardeskaya, analis senior di Bank Swissquote, seperti dikutip Bloomberg.

"Sentimen positif bahkan melebihi goyahnya kesepakatan fase pertama antara Beijing dan Washington," lanjutnya.

Indeks CAC 40 Prancis naik 2 persen bahkan setelah menteri keuangan negara itu mengatakan ekonominya akan mengalami resesi yang lebih dalam dari yang diperkirakan sebelumnya.

Saham siklis memimpinpenguatan pada hari Selasa, dipimpin oleh saham-saham sektor otomotif. Saham produsen mobil menguat setelah angka penjualan Mei dari tiga pasar mobil terbesar di kawasan itu menunjukkan penurunan permintaan karena pandemi Covid-19 mulai mereda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper