Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Perjalanan & Wisata Dorong Penguatan Bursa Eropa

Bursa saham Eropa ditutup menguat ke level tertinggi dalam sejak awal Maret pada perdagangan Selasa (26/5/2020), di tengah optimisme atas pembukaan kembali perekonomian di beberapa bagian dunia dan harapan atas vaksin virus corona.
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat ke level tertinggi dalam sejak awal Maret pada perdagangan Selasa (26/5/2020), di tengah optimisme atas pembukaan kembali perekonomian di beberapa bagian dunia dan harapan atas vaksin virus corona.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,1 persen ke penutupan tertinggi sejak awal Maret. Saham perjalanan dan liburan menguat, dipimpin oleh kenaikan lonjakan saham TUI AG sebesar 52 persen setelah sebuah laporan bahwa Jerman berencana untuk mengangkat peringatan transportasi, menambah optimisme sektor pariwisata.

Indeks FTSE 100 menguat 1,2 persen, sementara FTSE 250 Index yang lebih terfokus di dalam negeri naik 3,3 persen karena pasar UK dibuka kembali setelah liburan kemarin.

Saham meningkat setelah Jepang mengakhiri keadaan daruratnya di beberapa kota besar, sementara pemerintah Inggris menguraikan rencana untuk membuka kembali pasar terbuka dan ruang pamer mobil mulai Juni.

Menambah optimisme investor, Novavax Inc. memulai pengujian vaksin virus corona terhadap manusia..

Saham perjalanan dan liburan menguat lebih lebih dari 9 persen dalam tiga hari terakhir. Selain TUI, saham emiten asal Inggris juga menguat. Cineworld Group Plc melonjak 19 persen, sementara induk British Airways IAG SA dan dan EasyJet Plc juga naik 19 persen.

"Sektor perjalanan & liburan memimpin lonjakan hari ini," kata Neil Wilson, kepala analis pasar di Markets.com, seperti dikutip Bloomberg.

“Kekuatan di sektor ini menggarisbawahi kepercayaan di antara investor bahwa ekonomi akan dibuka kembali, dan konsumen ingin melakukan perjalanan. Ada lebih banyak harapan bahwa pembatasan perjalanan di seluruh Eropa akan berkurang pada waktunya saat liburan musim panas."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper