Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Pabrik Turun, Bongkar Muat di Terminal IPCC Ikut Susut

Jumlah kendaraan completely built up (CBU) yang ditangani di Terminal Internasional IPCC pada April 2020 menurun 41,17 persen secara tahunan menjadi 14.470 unit.
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Penghentian aktivitas produksi di sejumlah pabrikan otomotif seiring karena pembatasan kegiatan oleh Pemerintah turut mempengaruhi bongkar muat kendaraan di Terminal PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. atau IPCC pada awal kuartal II/2020.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (23/5/2020), Jumlah kendaraan completely built up (CBU) yang ditangani di Terminal Internasional IPCC pada April menurun 41,17 persen secara tahunan menjadi 14.470 unit.

Dari jumlah kendaraan CBU tersebut, sebanyak 3.348 unit dari merupakan kendaraan impor (turun 28,39 persen). Sementara itu, kendaran CBU ekspor sebanyak mencapai 11.122 unit (turun 44,17 persen).

Bongkar muat alat berat di Terminal Internasional juta turun sebanyak 45,23 persen menjadi 608 unit. Adapun, sumbangan dari kegiatan impor sebanyak 549 unit (turun 35,49 persen) dan ekspor 59 unit (turun 77,22 persen).

Adapun, untuk segmen spare parts/general cargo terjadi penurunan 29,41 persen menjadi 2.641 M3. Sebanyak 1.948 M3 di antaranya merupakan kegiatan impor (turun 1,07 persen) dan ekspor 693 M3 (turun 60,89 persen).

Terminal Domestik pun turut mencatatkan penurunan aktivitas bongkar muat. Kegiatan bongkar muat kendaraan CBU pada April hanya mencapai sebesar 3.924 unit, turun 17,34 persen secara tahunan.

Sementara itu, bongkar muat alat berat hanya naik tipis 2,88 persen menjadi 679 unit. Adapun, segmen spare parts / general cargo menurun 95,91 persen menjadi 111 M3 pada periode tersebut.

Meski secara year on year [yoy] terjadi penurunan pada April 2020, perseroan menyatakan masih terjadi peningkatan kegiatan pada beberapa segmen secara akumulatif.

Pada kendaraan CBU, kenaikan terjadi pada kegiatan ekspor yang secara akumulasi berjumlah 89.790 unit sepanjang 4 bulan pertama tahun ini, naik 3,24 persen secara tahunan. Sementara itu, pada segmen alat berat, kegiatan ekspor tercatat meningkat 121,45 persen menjadi 2.230 unit di sepanjang periode yang sama.

Adapun, pada Terminal Domestik secara akumulasi, segmen CBU mengalami kenaikan 105,98 persen menjadi 48.445 unit. Sementara itu, alat berat naik 66,60 menjadi 6.211 unit.

“Meski terlihat terjadi penurunan di sejumlah segmen namun, layanan bongkar muat kendaraan terutama CBU masih berjalan normal. Dengan tetap beroperasi, IPCC mendukung ketersediaan layanan bongkar muat maupun pengantaran kendaraan, baik dari luar pulau maupun luar negeri,” tulis manajemen dalam keterangan resminya, Sabtu (23/5/2020).

Perseroan menyatakan tidak hanya akan menjaga agar tetap beroperasinya layanan, tetapi juga tetap memperhatikan prosedur operasional bongkar muat di pelabuhan dengan prosedur disinfeksi untuk memberikan pelayanan kenyamanan bagi pengguna.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper