Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Bahana TCW Racik Reksa Dana Saat Pandemi

Chief Investment Strategist & Direktur PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat mnenuturkan sebagai manajer investasi pihaknya memiliki preferensi pengelolaan aset untuk periode 6 bulan selama masa pandemi Covid-19 ini.
Chief Economist & Direktur Investor Relations Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat menjawab pertanyaan redaksi disela-sela Bisnis Indonesia Leader\'s Day, di kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (5/9)./JIBI-Endang Muchtar
Chief Economist & Direktur Investor Relations Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat menjawab pertanyaan redaksi disela-sela Bisnis Indonesia Leader\'s Day, di kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (5/9)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bahana TCW Investment Management menyiapkan strategi khusus dalam pengelolaan portofolio reksa dana selama masa pandemi.

Chief Investment Strategist & Direktur PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat mnenuturkan sebagai manajer investasi pihaknya memiliki preferensi pengelolaan aset untuk periode 6 bulan selama masa pandemi Covid-19 ini.

Alokasi aset tersebut dari yang paling besar hingga kecil, berturut-turut adalah aset berbasis obligasi, aset berbasis saham, dan aset berbasis pasar uang.

Alasannya, Budi melihat yield SBN bertenor 10 tahun yang saat ini berada di kisaran 8 persen menawarkan risiko dan hasil yang paling menarik. Apalagi volatilitas obligasi sebagai instrumen investasi relatif aman dan stabil.

“Saham juga masih menarik dengan valuasi PE 10,5 kali dengan PBV di level rendah yakni 1,12 kali. Tapi tetap memerhatikan volatilitas yang masih tinggi. Sementara untuk pasar uang sebagai capital preservation,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip Kamis (21/5/2020).

Dari preferensi tersebut, Budi menyebut alokasi aset ideal untuk diterapkan dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah obligasi 50 persen (rentang 40-60 persen), saham 25 persen (rentang 20-30 persen), dan pasar uang 25 persen (rentang 20-30 persen).

Per April 2020, Bahana TCW Investment Management yang membukukan dana kelolaan (AUM) sebesar Rp38,249 triliun. Angka tersebut tak jauh berbeda dengan bulan sebelumnya yang sebesar Rp38,271 triliun.

Sayangnya, jika dibandingkan secara year on year, dana kelolaan Bahana TCW pada April tahun ini tercatat lebih rendah daripada bulan yang sama tahun lalu yakni Rp40,207 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper