Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 kembali lunglai pada awal perdagangan Rabu (20/5/2020), setelah sempat rebound pada perdagangan hari sebelumnya.
Setelah dibuka pada level 387,324, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut langsung terkoreksi 0,14 persen atau 0,55 poin ke level 386,778 pada pukul 09.06 WIB.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 10 emiten terpantau menguat, sedang 4 emiten bergerak stagnan sementara 13 emiten berada dalam posisi melemah.
Kontraksi indeks dipimpin oleh emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dengan koreksi masing-masing 3,05 persen dan 3,02 persen.
Sementara, penguatan indeks dipimpin oleh emiten PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang selama beberapa hari terakhir terpantau perkasa dengan kenaikan tipis sebesar 1,55 persen atau 255 poin ke level Rp14.725.
Penguatan saham UNTR juga diikuti oleh pergerakan saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang juga mengalami kenaikan 1 persen ke level Rp5.050, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) yang meningkat harga sahamnya sebesar 0,99 persen ke level Rp4.100.
Baca Juga
Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau tak bertenaga. Hingga pukul 09.19 WIB, IHSG sudah melandai ke level 4.545,134, terkoreksi 0,08 persen atau 3,522 poin.
Pelemahan IHSG juga dibarengi oleh pergerakan bursa Asia yang variatif. Indeks Jepang Nikkei dan indeks Hong Kong Hang Seng terpantau menguat tipis dengan kenaikan sebesar 0,71 persen dan 0,05 persen hingga pukul 09.28 WIB.Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau tak bertenaga. Hingga pukul 09.19 WIB, IHSG sudah melandai ke level 4.545,134, terkoreksi 0,08 persen atau 3,522 poin.