Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terpantau mengalami kenaikan hampir satu persen di pasar spot dan 1,23 persen untuk emas berjangka Comex.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot naik 0,83 persen atau 14,3 poin ke posisi US$ 1.730,58 per troy ounce hingga Kamis (14/5/2020) pukul 16.56 Waktu New York atau Jumat (15/5/2020) pukul 03.46 WIB.
Sementara itu, harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 naik 1,32 persen atau 22,7 poin ke level US$1.739,10 per troy ounce. Pada saat yang sama, indeks dolar AS tercatat 100,28, naik 0,05 persen. Indeks dolar merupakan indikator kekuatan mata uang dolar AS di hadapan enam mata uang utama dunia lainya.
Harga emas meningkat setelah rilis data jutaan warga Amerika yang terus mengajukan tunjangan pengangguran untuk pekan ke-8 berturut-turut di tengah hantaman pandemi virus corona (Covid-19) terhadap perekonomian.
Menurut data Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) yang dirilis Kamis (14/5/2020), klaim pengangguran awal mencapai 2,98 juta orang untuk pekan yang berakhir pada 9 Mei, sedikit lebih rendah dari pekan sebelumnya yang mencapai 3,18 juta orang.
Meski laju pengajuan telah mereda selama enam pekan berturut-turut, jumlah klaim gagal menurun sebanyak yang diproyeksikan oleh para ekonom, dengan estimasi median sebanyak 2,5 juta orang.
Sementara itu, analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan harga emas berpeluang turun dalam jangka pendek di tengah sentimen penguatan dolar AS. Ini terjadi setelah Ketua The Federal Reserve Jerome Powell menyebut tidak ada indikasi bunga acuan menjadi negatif.
Secara teknikal, selama harga masih berada di atas level US$1.706, harga emas berpotensi untuk bergerak naik. Untuk sisi bawahnya, level support terdekat berada di US$1.706.
“Menembus ke bawah dari level tersebut berpotensi memicu penurunan lanjutan ke 1.695 sebelum menargetkan support kuat di US$1.680. Sementara itu untuk sisi atasnya, level resisten terdekat berada di 1722, menembus ke atas dari level tersebut berpeluang memicu kenaikan lanjutan ke US$1.732 sebelum menargetkan resisten kuat di US$1.748,” jelas Faisyal seperti dikutip dari Monexnews.com
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 lanjut naik 6 poin atau 0,34 persen ke level US$1.746,90 per troy ounce seiring dengan melemahnya dolar AS.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 5,50 poin atau 0,32 persen ke level US$1.746,40 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun 0,19 persen atau 0,191 poin ke posisi 100,275.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau menguat 6,7 poin atau 0,38 persen ke level US$1.747,6 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,177 poin atau 0,18 persen ke level 100,289 pada pukul 13.26 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau menguat 1,1 poin atau 0,06 persen ke level US$1.742 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,173 poin atau 0,17 persen ke level 100,293 pada pukul 11.26 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau menguat 1,8 poin atau 0,1 persen ke level US$1.742,70 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,137 poin atau 0,14 persen ke level 100,329 pada pukul 10.05 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau menguat 1 poin atau 0,06 persen ke level US$1.741,90 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,146 poin atau 0,15 persen ke level 100,320 pada pukul 08.53 WIB.
Pukul 08.25 WIB : Harga emas Comex tembus US$1.7400 ! Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 naik 0,12 persen ke posisi US$1.743 per troy ounce.