Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp15.127 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (6/5/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp15.127 per dolar AS, melemah 23 poin atau 0,15 persen dari posisi Rp15.104 pada Selasa (5/5/2020).
Adapun, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp15.117 per dolar AS pukul 10.29 WIB dengan pelemahan 37 poin atau 0,25 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (5/5/2020), nilai tukar mata uang rupiah mampu ditutup di level Rp15.080 per dolar AS dengan apresiasi sebesar 20 poin atau 0,13 persen.
Sebelum tergelincir, kurs rupiah terhadap dolar AS sempat memperpanjang penguatannya dengan dibuka terapresiasi tipis 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp15.070 per dolar AS pada Rabu. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif dalam kisaran 15.060 – 15.124 per dolar AS.
Mata uang lain di Asia mayoritas ikut melemah terhadap dolar AS, antara lain won Korea Selatan (-0,18 persen), dolar Taiwan (-0,19 persen), dan yuan China (-0,37 persen).
Sebaliknya, indeks dolar, yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia lainnya, pagi ini terpantau bergerak positif dengan kenaikan 0,08 persen atau 0,077 poin ke posisi 99,786 setelah berakhir di level 99,709 pada Selasa (5/5).
Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak dalam kisaran level 99,751 – 99,850.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mencatat beberapa faktor positif untuk pergerakan nilai tukar rupiah hari ini, antara lain pelonggaran lockdown di sejumlah negara dan penguatan harga minyak.
Kendati demikian, BI juga memperhatikan sejumlah risiko penurunan akibat sentimen ketegangan AS dan China terkait asal muasal virus Corona dan keputusan Mahkamah Konstitusi di Jerman tentang quantitative easing yang dilakukan European Central Bank (ECB).
“Pergerakan nilai tukar secara keseluruhan tetap diyakini stabil dan cenderung menguat. Secara tren akan dipengaruhi faktor fundamental, inflasi, defisit transaksi berjalan dan perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri,” papar Perry pada Rabu (6/5).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
6 Mei | Rp15.127 |
5 Mei | Rp15.104 |
4 Mei | Rp15.073 |
30 April | Rp15.157 |
29 April | Rp15.415 |
Sumber: Bank Indonesia