Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona Bikin Disney Tekor US$1,4 Miliar pada Kuartal I/2020

Kerugian itu sebagian besar disebabkan oleh tutupnya cabang-cabang taman hiburan Disney.
Shanghai Disney dibuka kembali, dengan aktivitas terbatas./shanghaidisneyresort
Shanghai Disney dibuka kembali, dengan aktivitas terbatas./shanghaidisneyresort

Bisnis.com, JAKARTA - Pembatasan sosial dan lockdown akibat pandemi Covid-19 bikin perusahaan raksasa hiburan Walt Disney Co. rugi habis-habisan. Berdasarkan laporan terbaru perusahaan, kerugian Disney pada Kuartal I/2020 ditaksir menembus US$1,4 miliar.

Dari kerugian fantastis tersebut, US$1 miliar (71,4 persen) di antaranya terjadi akibat penutupan Universal Studio, bisnis taman hiburan terbesar mereka. 

"Kuartal pertama adalah sebuah lubang hitam. Mereka sedang dalam mode menganggap kuartal pertama sebagai sesuatu yang tak pernah terjadi. Bila pandemi segera berakhir, aku rasa mereka bisa membalikkan keadaan pada bulan September. Tapi, tidak ada kepastian," ujar analis ekonomi Edward Jones seperti dilansir Bloomberg.

Kabar krisis Disney sebenarnya sudah terendus sejak beberapa pekan lalu, menyusul kebijakan mereka memangkas gaji karyawan dan menawarkan cuti tanpa tanggungan.

Terlepas dari situasi pelik ini, CEO Disney Bobi Chapek mengajak jajaran direksi dan tim kerjanya untuk kembali optimistis. Pasalnya, Disney berencana akan kembali membuka salah satu cabang taman hiburannya yang terletak di Shanghai pada 11 Mei 2020 mendatang.

"Kami melihat tanda-tanda bagus dan kondisi yang mulai normal di China," ujar Chapek.

Di masa pandemi ini, Disney relatif bergantung dari pendapatan yang diraup Disney +. Disney+ sendiri merupakan layanan streaming yang mereka rilis ke publik sejak November 2019. Hingga kini, layanan tersebut telah memiliki lebih dari 54 juta pelanggan, angka yang melampaui ekspektasi awal perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper