Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN: Transaksi Broker Gontai, ASII & PTBA Bakal Pangkas Capex

Berita mengenai kinerja transaksi broker serta strategi PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) di tengah pandemi Covid-19, di antaranya, menjadi topik halaman market dan portofolio edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (5/5/2020).
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai kinerja transaksi broker serta strategi PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) di tengah pandemi Covid-19, di antaranya, menjadi topik halaman market dan portofolio edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (5/5/2020).

Berikut perincian topiknya:

Transaksi Broker Gontai. Transmisi dampak pandemi Covid-19 di pasar saham terefleksi lewat merosotnya indeks harga saham gabungan dan menciutnya nilai transaksi saham di Bursa Efek Indonesia. Lesunya aksi jual beli saham diproyeksi berlanjut pada bulan ini.

ASII & PTBA Bakal Pangkas Capex. PT Astra International Tbk. dan PT Bukit Asam Tbk. akan mengerem belanja modal pada tahun ini untuk menjaga likuiditas perusahaan di tengah pandemi Covid-19. Pada awal 2020, Astra International mengalokasikan capital expenditure (capex) konsolidasi sebesar Rp20 triliun—Rp21 triliun.

ASSA Hindari Rights Issue. Emiten transportasi PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) mengandalkan pinjaman bank serta menghindari opsi penerbitan surat utang maupun rights issue untuk membiayai kebutuhan investasi pada tahun ini.

Lelang Saat Pandemi Diprediksi Tetap Oversubscribed. Turunnya minat investor dalam beberapa kali lelang sukuk negara membayangi penawaran seri Surat Berharga Syariah Negara pada hari ini Senin (4/5). Investor domestik diprediksi tetap mendominasi, sedangkan asing masih akan wait and see.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper