Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Sarana Menara (TOWR) Diganjar Peringkat 'BBB' oleh S&P

S&P mempertahankan peringkat 'BBB' dengan outlook stabil karena menilai Protelindo memiliki fleksibilitas finansial untuk bertahan dari kontraksi pasar selama beberapa periode. 
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA —  Lembaga pemeringkat Standard & Poor's Rating Global menegaskan peringkat ‘BBB’ dan prospek atau outlook stabil untuk PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Dalam publikasi terbaru Standard & Poor's Rating Global, Protelindo menjadi salah satu dari dua perusahaan yang berhasil mempertahankan peringkat ‘BBB’ dan outlook stabil di tengah tekanan pasar saat ini.

S&P menyebut anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) itu memiliki fleksibilitas finansial untuk bertahan dari kontraksi pasar selama beberapa periode. 

Hal didukung oleh arus kas yang stabil, leverage yang moderat, jatuh tempo utang terbatas dalam dua tahun ke depan, serta sifat diskresi dari pengeluaran modal dan pembayaran dividen memberikan perseroan 

“Perseroan juga masih memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi semua kewajibannya secara tepat waktu,” tulis S&P laporannya.

Presiden Direktur TOWR Aming Santoso mengaku senang dengan tinjauan terakhir dari S&P tersebut. Menurutnya, hasil pemeringkatan tersebut memungkinkan mereka untuk memitigasi risiko dan mengakses sumber modal terbaik untuk pemegang saham perusahaan.

“Tetap mempertahankan peringkat investasi memang menjadi salah satu tujuan kami,” ujarnya dalam keterangan resmi perusahaan yang dikutip Bisnis, Senin (27/4/2020).

Untuk terus mempertahankan peringkat, ujar Aming, pihaknya akan terus mempertahankan disiplin biaya serta fokus pada model bisnis yang solid berdasarkan kontrak jangka panjang untuk menyediakan penyedia infrastruktur vital bagi industri telekomunikasi strategis.

TOWR sendiri membukukan kinerja positif sepanjang 2019 lalu. Hampir seluruh pos termasuk pendapatan, laba, dan aset perseroan kompak naik. 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang 2019 pendapatan TOWR tumbuh 9,99 persen, dari yang semula Rp5,86 triliun menjadi Rp6,45 triliun.

Pendapatan ini utamanya berasal dari segmen bisnis sewa menara yakni sebesar Rp5,58 triliun, sedangkan sisanya yakni Rp871,54 miliar berasal dari segmen jasa lain.

 Kenaikan juga terlihat pada laba penghasilan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk nonpengendali yang mencapai Rp2,34 triliun per akhir 2019, naik 6,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,20 triliun.

Kenaikan aset sebesar Rp4,70 triliun merupakan hasil dari  akuisisi yang dilakukan perusahaan sepanjang 2019, antara lain akuisisi 1.000 menara Indosat, konsorsium Iforte HTS dan Istana Kohinor.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper