Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Tertekan Pekan Ini, Ada Bank Maspion

Kinerja IHSG tertekan seiring dengan pelemahan bursa global. Tekanan paling besar dialami oleh Bank Maspion.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham tercatat mengalami penurunan harga perdagangan di tengah pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 2,99 persen sepanjang perdagangan sepekan ini, 20 April – 24 April 2020.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis, Sabtu (25/4/2020), saham Bank Maspion Indonesia Tbk. tercatat mengalami penurunan harga paling signifikan.

Saham berkode emiten BMAS tersebut tercatat mengalami penurunan harga 30 persen menjadi Rp280 per lembar saham. Pada akhir pekan sebelumnya, bank yang akan melepas 30,01 persen sahamnya ke perusahaan Thailand masih memperdagangkan sahamnya di harga Rp400 per lembar saham.

Aesler Grup Internasional Tbk. menyusul di posisi kedua sebagai saham dengan penurunan harga 29,38 persen menjadi Rp250 per lembar saham. Posisi ketiga, Kresna Graha Investama Tbk. dengan penurunan harga saham 29,33 persen menjadi Rp147 per lembar saham.

Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. menjadi saham dengan penurunan harga saham keempat terbesar yakni 29,25 persen menjadi Rp150 per lembar saham. Posisi kelima, Jasnita Telekomindo Tbk. dengan penurunan harga saham 29,20 persen menjadi Rp177 per lembar saham.

Selanjutnya, Envy Technologies Indonesia Tbk. mengalami penurunan harga saham 29,19 persen menjadi Rp131 per lembar saham. Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. berada di posisi ketujuh dengan penurunan harga saham 29,06 persen.

Posisi kedelapan, Multifiling Mitra Indonesia Tbk. dengan penurunan harga saham 28,99 persen menjadi Rp600 per lembar saham. Selanjutnya, Steady Safe Tbk. mengalami penurunan harga saham 27,78 persen menjadi Rp182 per lembar saham.

Posisi terakhir, Kapuas Prima Coal Tbk.  dengan penurunan harga saham 26,06 persen menjadi Rp139 per lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper