Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas dunia makin berkibar, baik harga emas di pasar spot maupun pasar berjangka.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau menguat 4,2 poin atau 0,24 persen ke level US$1.749,60 per troy ounce. HIngga pukul 15.07 WIB. Adapun indeks dolar AS terpantau menguat 0,281 poin atau 0,28 persen ke level 100,714 pada pukul 14.53 WIB.
Dilansir dari Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Juni 2020 naik 0,91 persen ke posisi US$1,754.20 per troy ounce hingga pukul 23.39 WIB, Kamis (23/4/2020). Dalam periode tahun berjalan, harga emas Comex telah bergerak naik 13,67 persen.
Sementara itu, harga emas di pasar spot juga naik 1,05 persen ke posisi US$1.732 per troy ounce. Dalam periode tahun berjalan, harga emas Comex telah bergerak naik 14,10 persen.
Di dalam negeri, harga emas juga meningkat pesat dalam periode tahun berjalan. Misalnya, harga emas Antam hingga kemarin untuk ukuran 1 gram dipatok Rp934.000. Dibandingkan dengan posisi akhir 2019, harga emas Antam telah mencetak kenaikan hingga 22 persen.
Harga emas siap mencatat penguatan mingguan di tengah ekspektasi stimulus lebih lanjut untuk mendorong ekonomi yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot turun 0,5 persen ke level US$1.722,20 per troy ounce pada perdagangan Jumat (24/4/2020) pukul 9.25 pagi waktu Singapura.
Meski terkoreksi, emas tetap bergerak menuju penguatan mingguannya. Koreksi pagi ini sedikit menggerus penguatan harga emas menjadi 2,4 persen pekan ini, setelah menyentuh level US$1.747,36 pekan lalu, level tertinggi sejak 2012.
Dalam risetnya, Analis RBC Capital Markets yang dipimpin oleh Helima Croft memprediksi alokasi untuk emas akan meningkat, setidaknya untuk saat ini.
“Kombinasi suku bunga rendah, stimulus besar-besaran, dan titik ketidakpastian yang tinggi terhadap alokasi emas meningkat terlepas dari apakah pasar ekuitas membaik secara material, meskipun ini mungkin tidak sejalan dengan harga [emas] yang lebih tinggi,” tutur RBC Capital, seperti dilansir melalui Bloomberg, Jumat (24/4/2020).
Emas diperdagangkan di kisaran level tertingginya dalam lebih dari tujuh tahun ketika pandemi virus corona (Covid-19) memicu gelombang stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintah dan bank sentral negara-negara di seluruh dunia.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau menguat 4,2 poin atau 0,24 persen ke level US$1.749,60 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,281 poin atau 0,28 persen ke level 100,714 pada pukul 14.53 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau menguat 5,9 poin atau 0,34 persen ke level US$1.751,30 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,332 poin atau 0,33 persen ke level 100,765 pada pukul 14.38 WIB.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik tipis 2 poin atau 0,11 persen ke level US$1.747,40 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,21 persen atau 0,210 poin ke posisi 100,643.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 2,10 poin atau 0,12 persen ke level US$1.747,50 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik tipis 0,09 persen atau 0,089 poin ke posisi 100,522.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 0,40 poin atau 0,02 persen ke level US$1.745,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,11 persen atau 0,113 poin ke posisi 100,546.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik tipis 1,70 poin atau 0,10 persen ke level US$1.747,10 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,1 persen atau 0,100 poin ke posisi 100,533.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik tipis 0,30 poin atau 0,02 persen ke level US$1.745,70 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,12 persen atau 0,124 poin ke posisi 100,557.
Puku 08.10 WIB : Emas Comex kontrak Juni 2020 turun 0,12 persen ke level US$1.743 per troy ounce
Pukul 07.42 WIB : Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 0,5 poin atau 0,03 persen ke posisi US$1.745 per troy ounce.