Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas dunia mengalami tren penguatan di awal perdagangan Kamis (22/4/2020).
Pada pukul 08.57 WIB, harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 0,50 poin atau 0,03 persen ke level US$1.738,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun tipis 0,01 persen atau 0,009 poin ke posisi 100,379.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 kemudian urun 4,70 poin atau 0,27 persen ke level US$1.733,60 per troy ounce pada pukul 10.02 WIB. Adapun indeks dolar AS naik 0,04 persen atau 0,040 poin ke posisi 100,428.
Pada pukul 14.52 WIB, harga emas Come untuk kontrak Juni 2020 menguat 1,9 poin atau 0,11 persen ke level US$1.740,2 per troy ounce. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,159 poin atau 0,16 persen ke level 100,547 pada pukul 14.52 WIB.
Kemarin, harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 juga terpantau menguat 2.73 persen ke level US$1,733.90 per troy ounce. Harga emas di pasar spot juga naik 1,56persen ke posisi US$1,712.44 per troy ounce.
Mayoritas analis masih menilai prospek emas bertahan di jalur bullish, dengan beberapa perkiraan perusahaan keuangan memprediksi harga emas dapat menyentuh level rekor tertinggi yang tidak pernah disentuh emas sebelumnya.
Salah satunya, Bank of America yang telah menaikkan target harga emas untuk 18 bulan ke depan hingga mencapai US$3.000 per troy ounce di tengah prospek penggelontoran stimulus kebijakan moneter oleh banyak bank sentral di dunia untuk menopang pertumbuhan ekonomi dalam negerinya.
Adapun, proyeksi itu naik hingga lebih dari 50 persen dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar US$2.000 per troy ounce. Untuk tahun ini, Bank of America memperkirakan emas batangan menyentuh rata-rata US$1.695 per troy ounce tahun ini dan US$2.063 per troy ounce pada 2021.
Padahal, level rekor tertinggi emas sepanjang sejarah adalah US$1.921,17 yang berhasil disentuh emas pada September 2011.
Analis Bank of America, termasuk Michael Widmer dan Francisco Blanch, dalam publikasi risetnya mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini investor akan semakin mencari emas sebagai tempat perlindungannya dari berbagai prospek pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Karena output perekonomian berkontraksi cukup tajam, pengeluaran fiskal melonjak, dan neraca bank sentral berlipat ganda, fiat currencies bisa berada di bawah tekanan. Investor akan mengincar emas,” tulis Bank of America dalam publikasi risetnya, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (22/4/2020).
Kendati demikian, Bank of America mengatakan dolar yang kuat, turunnya volatilitas pasar keuangan, serta permintaan perhiasan yang lebih rendah di India dan China akan menjadi penahan kenaikan laju harga emas.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 menguat 1,9 poin atau 0,11 persen ke level US$1.740,2 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,159 poin atau 0,16 persen ke level 100,547 pada pukul 14.52 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 menguat 0,5 poin atau 0,03 persen ke level US$1.738,8 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,204 poin atau 0,2 persen ke level 100,592 pada pukul 14.30 WIB.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 1,60 poin 0,090 persen ke level US$1.739,90 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun 0,09 persen atau 0,093 poin ke posisi 100,295.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 turun 1,50 poin atau 0,09 persen ke level US$1.736,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,02 persen atau 0,023 poin ke posisi 100,411.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 turun 4 poin atau 0,23 persen ke level US$1.734,30 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,06 persen atau 0,057 poin ke posisi 100,445.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 turun 4,70 poin atau 0,27 persen ke level US$1.733,60 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,04 persen atau 0,040 poin ke posisi 100,428.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 0,50 poin atau 0,03 persen ke level US$1.738,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun tipis 0,01 persen atau 0,009 poin ke posisi 100,379.
Pukul 08.24 WIB : Emas di pasar spot naik 0,08 persen ke posisi US$1.715,41 per troy ounce.
Pukul 08.14 WIB : Emas comex turun 0,28 persen ke posisi US$1.733,4 per troy ounce