Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Properti Urban Jakarta (URBN) Ganti Direktur Utama

Dalam Rapat Umum Pemengan Saham Luar Biasa, Kamis (23/4.2020), telah disepakati perubahan struktur direksi dan juga komisaris perseroan. Para pemegang saham sepakat mengangkat Bambang Sumargono menjadi Direktur Utama yang baru.
Hasil RUPS Tahunan PT. Urban Jakarta Propertindo (URBN), Kamis (23/4/2020) memutuskan untuk meunjuk  pengurus baru perseroan, yaitu (dari kiri ke kanan) Bambang Sumargono (Direktur Utama), Rudy Gomedi (Komisaris Independen) dan Firdaus Fahmi (Direktur)./Urban Jakarta
Hasil RUPS Tahunan PT. Urban Jakarta Propertindo (URBN), Kamis (23/4/2020) memutuskan untuk meunjuk pengurus baru perseroan, yaitu (dari kiri ke kanan) Bambang Sumargono (Direktur Utama), Rudy Gomedi (Komisaris Independen) dan Firdaus Fahmi (Direktur)./Urban Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN) mengganti Direktur Utama Paulus Nurwandono menjado Bambang Sumargono.

Dalam Rapat Umum Pemengan Saham Luar Biasa, Kamis (23/4.2020), telah disepakati perubahan struktur direksi dan juga komisaris perseroan. Para pemegang saham sepakat mengangkat Bambang Sumargono menjadi Direktur Utama yang baru.

Bambang didampingi oleh Firdaus Fahmi dan Jason Chen sebagai Direktur. Ketiganya menggantikan posisi Paulus Nurwandono, Agus Antono dan Thomas. Sementara itu pada jajaran Komisaris terdapat Rudy Gomedi ditunjuk sebagai Komisaris Independen yang baru.

Bambang Sumargono, Direktur Utama Urban Jakarta Propertindo, mengatakan untuk tahun ini perseroan memutuskan untuk melakukan akuisisi atas proyek Jakarta River City (“JRC”) yang berlokasi di kawasan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Proyek yang akan dikembangkan di atas lahan sekitar 6 hektare itu mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) dan akan memperkuat portofolio Perseroan. Akuisisi senilai Rp633 miliar atas 51,01 persen saham milik PT Ciptaruang Persada Property (“CPP”) di PT JRC tersebut akan menggunakan dana internal Perseroan, termasuk dana hasil Penawaran Perdana Saham.

“Kami yakin bahwa kontribusi dari JRC akan sangat signifikan bagi Perseroan. Rencana peluncuran proyek ini pada tahun 2021. Kami segera mengembangkan greenfield project JRC agar segera pula memperoleh nilai tambahnya,” ujarnya.

Menurutnya, URBN optimistis bahwa Perseroan akan dapat membukukan kinerja yang baik pada 2020 sekalipun industri properti dibayangi pandemi Covid-19. Bambang menyebut sinyal perbaikan itu muncul dari turunnya suku bunga serta proyek infrastruktur khususnya LRT yang tetap berjalan.

Sementara itu, Urban Jakarta Propertindo membukukan pendapatan sebesar Rp438,50 miliar sepanjang 2019, naik 31,8 persen dari posisi 2018.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, penjualan apartemen menyumbang senilai Rp381,5 miliar naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah itu setara dengan 87 persen dari total pendapatan Perseroan.

Pendapatan segmen itu utamanya dikontribusikan oleh penjualan unit apartemen Proyek Gateway Park, Urban Signature, dan Urban Sky. Seiring kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok juga naik menjadi Rp293,6 miliar.

Berkat kenaikan pendapatan, emiten bersandi saha URBN itu juga mencatatkan laba bersih Rp119,2 miliar, melonjak 158 persen dibandingkan periode yang sama 2018.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper