Bisnis.com, JAKARTA—PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan perubahan pada jajaran manajemennya dengan menunjuk sosok baru untuk posisi Chief Technology and Information Officer. Pejabat baru Indosat ini memiliki pengalaman 26 tahun di bidang telekomunikasi.
Berdasarkan keterangan resmi ISAT, perseroan menunjuk Medhat Elhusseiny sebagai Chief Technology and Information Officer menggantikan Dejan Kastelic, efektif per 1 Mei 2020 menunggu proses penyelesaian izin kerja.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengucapkan terima kasih atas dedikasi Dejan selama beberapa tahun belakangan. Dia menyebut Dejan telah membawa Indosat jadi operator dengan operator dengan pembangunan BTS 4G terbanyak di Indonesia
Ahmad mengatakan Medhat akan mengisi posisi Dejan dan meneruskan memimpin direktorat teknologi untuk melaksanakan strategi tiga tahun Indosat Ooredoo ke depannya.
“Energi baru dari pengalaman beliau selama ini akan menambah kekuatan kepemimpinan tim dalam menjalankan bisnis di masa yang menantang ini,” ujar Ahmad melalui keternagan resmi, Rabu (22/4/2020).
Medhat memiliki pengalaman lebih dari 26 tahun di bidang teknologi informasi. Sebelum berlabuh ke ISAT, dia menjabat sebagai Chief Technology and Digital Transformation Officer di Robi Axiata yang berlokasi di Bangladesh dan sebagai Head of Technology/Projects, South Asia Region untuk Axiata Group yang berlokasi di Malaysia.
Selama kariernya, Medhat pernah bekerja di berbagai group telekomunikasi seperti Telenor, VimpelCom (VEON), Orascom Telecom, AT&T dan Lucent Technologies di berbagai lintas peran Teknologi, Digital Transformation, Corporate Strategy, PMO, dan Business Development.
Medhat memiliki gelar M.Sc. di Telecommunications Engineering dari Mesir, MBA dari Maastricht School of Management, Belanda, Master Certificate di Project Management dari Stevens Institute of Technology, Amerika, dan juga pernah belajar di London Business School dan INSEAD.